Minggu, 30 Agustus 2009

Deteksi Penjiplak Artikel

Deteksi Penjiplak Artikel

Setelah kemarin saya telah membahas tentang cara mempercepat koneksi Internet, kali ini saya akan membahas cara untuk mengetahui siapa saja yang menjiplak artikel anda. Ya walaupun tidak dapat mendeteksi semua blog, tapi cukup lah untuk sebuah layanan yang gratis. Tapi anda juga bisa mendapatkan fasilitas lebih, yaitu dengan mendaftar sebagai Premium Account di situs tersebut (dengan membayar pastinya). Untuk mendeteksinya, anda dapat menggunakan layanan yang telah disediakan oleh Copyscape.


Untuk menggunakan layanan ini caranya cukup mudah. Anda cukup memasukkan URL dari postingan yang menurut anda sering di copy paste orang tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu ke situs tersebut. Kemudian jika memang ada yang terdeteksi, maka akan ditampilkan blog atau situs yang terdeteksi melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut. Dan untuk mengetahui lebih jauh, anda cukup mengklik pada salah satu atau semua blog atau situs yang terdeteksi.

Selain itu anda juga dapat memasang banner untuk mencegah agar orang lain tidak sembarangan meng-copy paste artikel yang telah anda buat dengan susah payah. Banner tersebut juga dapat anda download di situs tersebut. Berikut contoh bannernya.

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Keutamaan Bulan Sya'ban

Keutamaan Bulan Sya'ban


Tatkala Nabi -Shalallahu alaihi wa salam- melihat perhatian manusia terhadap bulan Rajab pada masa jahiliyah, mereka sangat mengagungkan dan melebihkan atas seluruh bulan, dan tatkala beliau melihat kaum muslimin berambisi untuk mengagungkan bulan al-Qur`an (Ramadhan), maka beliau -Shalallahu alaihi wa salam- berkeinginan untuk menjelaskan kepada mereka keutamaan bulan-bulan dan hari-hari yang lain.
Telah diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Sya’ban.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah.” (Lathoif Al Ma’arif, 235)

Mempercepat Koneksi Internet


Mempercepat Koneksi Internet

Koneksi Internetnya kok lambat banget sih
Mungkin itulah salah satu ungkapan dari banyak pengguna layanan Internet. Tidak peduli berapa kecepatan standar yang diberikan oleh ISP langganan anda, tapi terkadang koneksi Internet tersebut rasanya masih saja lambat. Memang banyak hal yang dapat mempengaruhinya, mulai dari web browser, koneksi LAN, settingan komputer lokal, cuaca dan yang paling utama adalah tempat kita menggunakan layanan Internet tersebut.

Ada banyak cara yang dapat anda gunakan untuk mandapatkan kecepatan koneksi Internet yang optimal, namun saya hanya akan membahas salah satunya saja. Berikut caranya :


Ubah setingan bandwith yang ditetapkan secara default oleh Windows.

Secara default, Windows mengkonsumsi 20% bandwith anda. Bandwith ini digunakan untuk berjaga-jaga dan juga untuk memeriksa komputer anda dari situsnya Microsoft. Dan anda dapat mengambil bandwith ini tanpa konfirmasi dulu ke Microsoft. Caranya adalah:

--> Klik Start->Run->Ketikkan "gpedit.msc".

--> Kemudian masuk ke Local Computer Policy->Computer Configuration->Administrative Templates->Network->QoS Packet Scheduler.

--> Double klik pada Limit Reservable Bandwith. Disana akan ditunjukkan bahwa string ini belum diatur (not configured).

--> Kemudian pilih Enable dan set Bandwith limitnya menjadi 0%.

Sebaiknya sebelum anda mencoba trik tadi ukurlah terlebih dahulu kecepatan Internet anda. Kemudian bandingkanlah dengan kecepatan setelah dilakukan trik tadi. Untuk mengukur kecepatan Internet anda dapat mengunjungi situs internetforg.

Jumat, 28 Agustus 2009

Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya

Facebook mulai bikin ulah. Situs jejaring sosial yang lagi booming di kalangan masyarakat baik muda maupun tua ini, mulai menunjukkan watak aslinya yang anti dengan hal-hal yang berhubungan dengan Jihad dan Islam.
Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini, telah menghapus beberapa account yang selalu gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Salah satunya adalah grup Cyber Jihad Community yang dibuat oleh Muhammad Jibriel Abdul Rahman (nick name Prince of Jihad) yang juga merupakan pimpinan dari Ar Rahmah Media.
Jika Irhabi 007 bisa mengguncang dunia dengan nama irhabi-nya yang mampu menembus semua jaringan situs-situs musuh, maka lain lagi dengan Prince of Jihad, selain jaringan arrahmah.com yg dimiliki olehnya, dia juga membuat beberapa grup di situs jejaring sosial facebook yang digunakannya untuk menyuarakan Islam dan Jihad serta membakar semangat para pemuda Islam.
Tak hanya profil grup yang ditendang dari komunitas facebook, administrator grup ini pun ikut menjadi korban kearoganan facebook sebagai sebuah situs ternama di dunia, termasuk account milik Muhammad Jibriel Abdul Rahman.
Grup yang telah memiliki ribuan anggota dan penggemar ini memang sangat nyaring menyuarakan Islam dan Jihad di ranah situs jejaring sosial facebook. Tak heran, para petinggi facebook merasa gerah akan sepak terjang grup ini. Mereka akhirnya menghapus grup Cyber Jihad Community dari keanggotaan facebook, tak tanggung-tanggung beserta para kru pembuat grup tersebut.
Sejak dihapusnya grup Cyber Jihad Community dan para administratornya, komentar berdatangan masuk ke account Ar Rahmah di facebook, "wah, bener2 menyedihkan. berarti facebook zionis dunk.." ujar salah satu komentar.
"Al Qur'an memang tidak pernah salah....orang kafir tidak akan ridho selamanya......" ujar komentar lain menambahkan. Bahkan ada komentar yang sangat pedas yang ditulis oleh salah satu anggota Cyber Jihad Community, "Anti-jihad wajib dibasmi!"
"Finally, it realized. see! 'they' cut the tongue of those who speak the truth," komentar lain menambahkan.
Anehnya, banyak grup lain yang juga menyuarakan ideologi seperti sosialisme dan kapitalisme atau grup-grup yang menyuarakan rasisme, namun hingga kini mereka masih saja bertahan. Apakah facebook merasa takut atau terancam akan hadirnya grup Cyber Jihad Community ini?
Mungkin akan banyak komentar yang mengatakan, kenapa harus pakai Facebook yang jelas-jelas punya orang kafir dan Yahudi pula yang jelas-jelas memusuhi Islam. Justru disini kita sebagai umat Islam harus pintar memanfaatkan peluang dan sarana.  Facebook yang punya musuh Islam kita manfaatkan untuk kepentingan Islam.  Seperti para mujahidin Afghan yang banyak memanfaatkan peralatan militer milik Sovyet ataupun Amerika, yang digunakan untuk memerangi mereka dengan peralatan yang mereka buat sendiri.(fq/arrahmah)

Facebook Kembali Bikin Ulah

Ketakutan akan Jihad dan Islam, sepertinya sudah sampai ke ubun-ubun di para petinggi Facebook.
Setelah kemarin situs jejaring sosial terkenal Facebook mendelete beberapa account yang dimiliki grup Cyber Jihad Community yang digawangi oleh Muhammad Jibriel a.k.a Prince of Jihad yang gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Sekarang setelah pemberitaan di Eramuslim dan Arrahmah yang memuat berita tentang watak aslinya Facebook yang anti Islam dan Jihad, dengan arogannya Facebook juga menghapus account Facebook dari grup Arrahmah.
Grup Arrahmah di Facebook memiliki member tidak kalah banyaknya dengan grup Cyber Jihad Community, ada ribuan member yang terdaftar dalam jaringan grup tersebut. Sama seperti grup Cyber Jihad Community, grup Arrahmah yang merupakan satu jaringan dari Arrahmah Media juga rajin dan lantang menyerukan Jihad.
Arrahmah beberapa waktu lalu sempat membuat heboh jagat perinternetan Indonesia dan dunia, sewaktu situs mereka memuat foto Imam Samudra (insyaAllah Syahid) setelah di eksekusi mati oleh pemerintah Indonesia.
Sebenarnya tidaklah aneh kalau situs jejaring sosial bikinan Mark Zuckenberg yang merupakan alumni Harvard ini anti Islam apalagi dengan yang namanya Jihad, karena Mark sendiri adalah anggota dari Alpha Epsilon Pi,Perkumpulan persaudaraan mahasiswa Yahudi. Watak asli Yahudi, yah anti Islam.
Namun ada kabar baik bagi kaum Muslimin penggiat situs jejaring sosial, yang memanfaatkan situs tersebut untuk berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam di dunia maya. Jaringan Arrahmah Media dalam waktu dekat akan meluncurkan situs jejaring sosial Islam dengan nama Nahnumuslim.com (Kami adalah Muslim).
Dan dijamin di situs jejaring sosial Islami Nahnumuslim.com ini tidak akan ada penghapusan account, selagi member tidak menyerukan dan mensosialisasikan nilai-nilai kekufuran dan kesesatan. Maju terus penggiat dakwah di dunia maya. Allahu Akbar!!(fq)

Terlupakannya Nyawa 14 Orang Indonesia

foto:mediaindonesia.com
Ahad lalu, 14 orang tewas dalam sebuah kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang di Klaten. Pada tahun ini, entah sudah berapa puluh, atau mungkin ratus, nyawa hilang di perlintasan kereta sejenis. Dan entah sudah berapa ribu nyawa yang harus dikorbankan pada perlintasan kereta tanpa palang sejak kita menyatakan merdeka, dan percaya bahwa pemerintah negara ini kita bentuk dengan tujuan melindungi segenap rakyatnya.
Kita mungkin tak akan pernah bisa paham, mengapa tidak ada satu pun “suara kuat” yang mempertanyakan: bagaimana perlintasan kereta -yang perlu ditambah palang- dibiarkan merenggut nyawa, secara tak perlu, berulang-ulang. Mengapa tidak ada “suara kuat” yang berjanji: mewajibkan PT KAI atau siapapun itu untuk memasang palang di setiap perlintasan kereta, setelah 14 nyawa lagi terenggut.
Mungkin karena “suara kuat” itu, atau suara kita sendiri, memaklumi bahwa sopir bus 14 nyawa tewas itu lah yang ceroboh, tanpa pernah paham dan bertanya mengapa setiap bulan selalu ada orang seperti itu. Atau mungkin, “suara kuat” itu berada di Jakarta, yang setiap perlintasan keretanya selalu dipasangi palang, sehingga tak dapat memahami apa rasa derita korban kecelakaan di perlintasan tanpa palang.
Atau, karena kita mahfum bahwa memasangi palang dan mengupah penjaganya itu mahal, tanpa benar pernah membandingkan dengan berapa biaya produktivitas -nyawa dan cacat- yang terbuang di perlintasan itu. Hal ini, seperti thesis Bent Flyvbjerg, Mette K. Skamris Holm, dan Soren L. Buhl (2005), adalah “kegagalan pembuat kebijakan dalam mengidentifikasi biaya dan manfaat secara benar” sehingga membuat sebuah kebijakan penting -seperti kewajiban pembuatan palang kereta- urung dilakukan.
Atau mungkin, korban perlintasan kereta itu yang dihargai murah: toh mereka tak mampu membuat “suara kuat” bersuara.
Yang pasti mereka, 14 korban tewas dan keluarganya, adalah orang-orang lemah yang kematiannya cukup dihargai 25 juta rupiah oleh asuransi. Dan tragedi pada hari Ahad tersebut segera terlupakan oleh bangsa ini pada Selasa menjelang pemilihan presiden, tanpa ada “suara kuat” yang bertanya: perlu berapa banyak nyawa hilang, sehingga kita mengharamkan sebuah perlintasan kereta tanpa palang ?
Suara-suara kuat yang diamanahkan untuk melindungi rakyat bangsa ini, mungkin terlalu lelah bekerja, tanpa pamrih tentunya, mengurus kebesaran pemilihan pemimpin bangsa ini. Dan seperti kata seorang penulis yang gemar mencemooh: “Musuh kebesaran adalah hal-hal kecil penting yang terlupakan”.
"...Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa barang siapa membunuh seseorang bukan karena orang itu membunuh orang lain,  atau bukan berbuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan  dia telah membunuh semua manusia ..." (Al-Qur'an : 5:32)

Forum Dakwah Kampus Demo Dubes Cina


Lima ratusan aktivis Forum dakwah kampus yang tergabung dalam FSLDK se Jakarta, Depok, Bekasi, dan Banten; siang ini akan menggelar aksi demo di Kedutaan Besar Cina di Jakarta. Selain dubes Cina, aksi yang diikuti oleh aktivis mahasiswa UI, UPN Veteran, UP, Untirta, UIN Syarif Hidayatullah, STTDI Al Hikmah, PNJ, UNJ, APP dan kampus lain akan melakukan longmarch ke Dubes Jerman, bundaran Hotel Indonesia dan diteruskan ke Istana Negara.
Di antara agenda aksi, mereka menuntut pemerintah Cina untuk menghentikan segala bentuk penindasan terhadap muslim Xinjiang di Cina. ”Kita menginginkan tidak ada lagi darah yang tertumpah di Xinjiang. Jika memang daerah tersebut merupakan sebuah daerah otonom, maka sudah sewajarnya daerah tersebut merupakan daerah khusus dalam sistemnya dan bukan dalam bentuk intervensi pemerintah yang semakin luas terlebih kepada hak-hak individual yang justru makin dibatasi. Perlu adanya sebuah jaminan akan hal tersebut,” tulis rilis tersebut yang dikirim ke Eramuslim.
Selain demo soal Xinjiang di Cina, aksi juga ditujukan ke Dubes Jerman. Rencananya, mereka akan menyampaikan protes terhadap pemerintah Jerman yang terkesan membiarkan terjadinya pembunuhan terhadap Marwa el-Shabrani karena mempertahankan jilbabnya.
Menurut Faiz Husnayain selaku Korlap Aksi, "Sudah saatnya menyuarakan isi hati kita terhadap penindasan yang selama ini terjadi pada saudara kita di belahan bumi lain." (mnh)

7.000 Ulama Dukung Syariah dan Khilafah

Jakarta—Sekitar 7.000 ulama dari berbagai pelosok Indonesia mendukung upaya penegakan dan syariah. Dukungan itu disampaikan dalam Muktamar Ulama Nasional yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta (21/7).
Gema takbir membahana begitu perwakilan para ulama yang mewakili beberapa daerah menorehkan tanda tangannya di sebuah piagam yang ditulis dalam empat bahasa (Indonesia, Inggris, Arab, dan Turki). Piagam itu berisikan tekad para ulama untuk memperjuangkan kembali tegaknya syariah dan khilafah sebagai kewajiban bagi setiap Muslim. Dalam rangka itu para ulama akan berusaha mendekati para pemilik kekuatan di negeri-negeri Muslim memberikan dukungan (nushrah) kepada para pejuang penegak Khilafah.
Amir Hizbut Tahrir al-‘Alim Atha’ Abu Rasytah dalam sambutan pembukanya melalui audio mengatakan ulama adalah pewaris para nabi sehingga masa depan apa yang ditinggalkan oleh Nabi SAW tergantung pada ulama.
Syeikh Atha’ mengingatkan kembali, kejayaan Islam di masa Khilafah merupakan fakta yang tidak bisa dibantah. Sementara kondisi kaum Muslim saat ini terpuruk, tertinggal di segala bidang, dan kehilangan kemuliaan. “Sesungguhnya tegaknya Khilafah bukan sekadar persoalan utama yang hanya menjamin kemuliaan kaum Muslim dan rahasia kekuatannya saja. Tetapi ia juga merupakan yang pertama dan terakhir dari berbagai kewajiban yang lain.”
Menurutnya, sebagai kewajiban utama tentu siapa saja yang menunaikannya akan mendapatkan pahala yang amat besar dan bisa meraih kedudukan mulia. Karenanya, Syeikh Atha’ menyeru: “Sungguh, kami sangat ingin saudara semuanya ikut berpartisipasi bersama kami untuk meraih kemuliaan yang agung ini, dengan berjuang untuk menegakkan Khilafah,” tandasnya.
Ia berharap muktamar ini menjadi fajar Khilafah sehingga seluruh dunia diterangi oleh kemuliaan dan kekuatan kaum Muslim. Umat Islam juga kembali lagi menjadi umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. ”Dan negara mereka menjadi negara nomor satu lagi di dunia, yang membawa kebaikan dan berkah, hukum dan keadilan, industri dan ilmu pengetahuan, serta stabilitas dan keamanan,” katanya.
Beberapa ulama dari luar negeri ikut andil menyampaikan pandangannya dalam muktamar ini. Mereka berasal dari Sudan, Yaman, Palestina, Syam, Lebanon, Pakistan, India, Bangladesh, Asia Tengah, Turkistan Timur, dan Turkin. Mereka mengungkap kondisi negeri mereka dan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Mereka menyatakan tidak ada lain solusi kecuali kembali kepada syariah Islam dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Mereka menyerukan persatuan umat dan langkah bersama mewujudkan tegaknya kembali Khilafah.
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia M Ismail Yusanto mengatakan perkara utama umat Islam sekarang adalah tegaknya Khilafah, yang akan menyatukan kaum Muslim dalam satu negara di bawah bendera Khalifah yang satu. Yang akan menerapkan hukum-hukum Allah di dalam negeri, dan yang akan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia; agar dunia keluar dari kegelapan menuju cahaya yang terang benerang. “Perkara utama ini harus dijadikan perkara yang taruhan untuk mewujudkannya adalah hidup dan mati,” tandasnya.
Menurutnya, yang membuat berbagai umat mengalami perbedaan satu sama lain adalah akidah dan pemikirannya tentang kehidupan. Karenanya, umat harus menentukan UUD-nya, peraturan, metode, dan tujuan hidupnya. Sementara pemikiran-pemikiran ini, di sisi umat yang manapun terwujud pada para ulamanya, pemikirnya, intelektualnya, dan hakimnya.
“Karena itu, umat Islam harus mewujudkan hal itu pertama kali pada ahli fiqihnya dan para ulamanya yang sesungguhnya. Mereka adalah para mujtahid umat dan pemikir umat. Mereka adalah para ulama yang mengerti hukum dan sistem yang disyariatkan Allah. Mereka adalah para ulama Islam yang akan menentukan metode dan tujuan hidup,” jelasnya.
Ia kemudian mengingatkan kembali peran ulama sebagai pewaris para nabi. Ia mengajak para ulama melakukan aktivitas yang serius dan sungguh-sungguh untuk menegakkan Khilafah. ”Mari bekerja sama dengan kami dalam mewujudkan perkara yang besar ini,” ajaknya. (MJ)

Nur Din M Top, Klaim Bertanggungjawab atas Peledakan Hotel JW Marriot & Ritz Carlton?


Setelah hampir dua pekan misteri peledakan hotel JW Marriot & Ritz Carlton, Jum’at, 17 Juli 2009,akhirnya muncul sebuah klaim pertanggung jawaban. Adalah sebuah blog yang beralamat di http://mediaislam-bushro.blogspot.com/ beredar secara cepat di dunia maya.
Situs yang mengklaim sebagai perwakilan Media Tandzim Al Qaidah Indonesia merilis keterangan resmi tandzim tersebut atas aksi peledakan di hotel JW Marriot & Ritz Carlton. Di akhir statemen yang sangat singkat ini ditandatangani secara resmi oleh Amir (pimpinan) Tandzim Al Qaidah Indonesia, Abu Mu’awwidz alias Nur Din bin Muhammad Top.  Seperti yang dikutip oleh situs Arrahmah.com.
Rilis tersebut ternyata sudah dipublikasikan pada tanggal 18 Juli 2009, yaitu sehari saja setelah terjadi ledakan di hotel JW Marriott & Ritz Carlton. Rilis pertama dipublikasikan di blog yang beralamat di http://bushro2.blogspot.com/. Berikut rilis lengkap tersebut.

MEDIA TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL JW. MARRIOT JAKARTA
اَلْحَمْدُ ِللهِ مُعِزِّ اْلإِسْلاَمِ بِنَصْرِه، وَمُذِلِّ الشِّرْكِ بِقَهْرِه، وَمُصَرِّف اْلأُمُور بِأَمْرِه، وَمُسْتَدْرِجِ اْلكَافِرِيْنَ بِمَكْرِه، اَلَّذِي قَدّرَ اْلأَيَّامَ دُولاً بِعَدْلِه، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ أَعْلَى اللهَُ مَنَارَ اْلإِسْلاَمِ بِسَيْفِه.
أمَّا بعد
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel JW. MARRIOT Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap "KADIN Amerika" di Hotel tersebut.
Sesungguhnya telah sempurna pelaksanaan Amaliyat Istisyhadiyah dengan karunia Allah dan karomah-Nya setelah melakukan survey yang serius dan pengintaian yang mendalam terhadap orang-orang kafir sebelumnya.
Dan sungguh benar firman Allah :
فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡ‌ۚ وَمَا رَمَيۡتَ إِذۡ رَمَيۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ‌ۚ وَلِيُبۡلِىَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ مِنۡهُ بَلَآءً حَسَنًا‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ۬ (سورة الأنفال : 17).
"Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui". (QS. Al Anfal : 17).
Ini juga sesuai dengan firman Allah Ta'ala :
قَـٰتِلُوهُمۡ يُعَذِّبۡهُمُ ٱللَّهُ بِأَيۡدِيڪُمۡ وَيُخۡزِهِمۡ وَيَنصُرۡكُمۡ عَلَيۡهِمۡ وَيَشۡفِ صُدُورَ قَوۡمٍ۬ مُّؤۡمِنِينَ (سورة التوبة : 14).
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman".(QS. Attaubah : 14).
Agar ummat ini mengetahui bahwasanya Amerika, khususnya orang-orang yang yang berkumpul dalam majlis itu, mereka adalah para Pentolan Bisnisman dan Inteljen di dalam bagian ekonomi Amerika. Dan mereka mempunyai kepentingan yang besar dalam mengeruk harta negeri Indonesia dan pembiyaan tentara kafir (Amerika) yang memerangi Islam dan kaum muslimin. Dan kami akan menyampaikan kabar gembira kepada kalian wahai ummat Islam, bi idznillahi Ta'ala dengan mengeluarkan cuplikan-cuplikan film dari Amaliyat Istisyhadiyah ini insya Allah.
Dan kami beri nama Amaliyat Istisyhadiyah ini dengan : "SARIYAH DR. AZHARI".
Kami ber-Husnu Dhon kepada Allah bahwa Allah akan menolong kami dan menolong kaum muslimin dalam waktu dekat ini.
الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون
Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah

KETERANGAN RESMI DARI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL RIZT CALRTON JAKARTA
اَلْحَمْدُ ِللهِ مُعِزِّ اْلإِسْلاَمِ بِنَصْرِه، وَمُذِلِّ الشِّرْكِ بِقَهْرِه، وَمُصَرِّف اْلأُمُور بِأَمْرِه، وَمُسْتَدْرِجِ اْلكَافِرِيْنَ بِمَكْرِه، اَلَّذِي قَدّرَ اْلأَيَّامَ دُولاً بِعَدْلِه، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ أَعْلَى اللهَُ مَنَارَ اْلإِسْلاَمِ بِسَيْفِه.
أمَّا بعد
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.
Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini.
وَمَڪَرُواْ وَمَڪَرَ ٱللَّهُ‌ۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَـٰكِرِينَ (سورة ال عمران : 54).
"Mereka membuat Makar dan Allah pun membuat Makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar". (QS. Ali Imron : 54).
Adapun sasaran yang kami inginkan dari amaliyat ini adalah :
  1. Sebagai Qishos (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia
  2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini
  3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia
  4. Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala' (Loyalitas) dan Baro' (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU) ke Hotel tersebut. Para pemain itu terdiri dari para salibis. Maka tidak pantas ummat ini memberikan Wala'nya dan penghormatannya kepada musuh-musuh Allah ini
  5. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia
Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah.
Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : "SARIYAH JABIR"
الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون
Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah
(source : Arrahmah.com)

Sejumlah Kejanggalan di Bom Ritz-Marriott


Sejumlah kejanggalan dari peristiwa meledaknya bom pada 17 Juli lalu di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott dibahas beberapa pengamat Islam. Di antara mereka ada Jose Rizal Jurnalis dari Mer-C, Fadhli Zon dari tim sukses Mega Prabowo, dan Muhammad Al-Khaththath dari Forum Umat Islam atau FUI. Diskusi diselenggarakan di Wisma Dharmala Sakti Jakarta, siang tadi.
Menurut Al-Khaththath, sehari setelah peristiwa bom itu, sejumlah ormas Islam bertemu di PP Muhammadiyah. Dari situ mereka dapat informasi bahwa pada saat terjadi peledakan, ada 130 anggota CIA yang bermalam di Hotel Marriott. “Saya yakin, ini bukan hal kebetulan!” ujar sekjen FUI ini.
Sayangnya, tidak ada media yang memberitakan soal keberadaan sejumlah agen intelijen Amerika ini yang secara kebetulan berada di lokasi kejadian.
Khaththath yakin bahwa ada pihak-pihak yang sangat kompeten soal bom dan mereka sama sekali tidak dicurigai. “Bukankah yang sangat mengerti soal bom adalah mereka yang ngerti persenjataan. Dan itu bisa polisi, tentara, atau intelejen.”
Ketua Hizbud Dakwah Islam ini pun menyayangkan beberapa media yang mengikuti arus aparat dengan melakukan tuduhan-tuduhan terhadap aktivis Islam.
Khaththath menambahkan, biasanya sebelum ada bom selalu ada pengkondisian terhadap siapa yang akan menjadi tertuduh. “Saya ingat benar dengan peristiwa bom Bali 2002. Seminggu sebelum kejadian, sejumlah ormas Islam diundang ke mabes Polri. Di sana, mereka mendapatkan pengarahan soal bahaya terorisme. Bahkan, di situ disebut tiga orang berbahaya yang disinyalir sebagai anggota jamaah Islamiyah. Mereka itu adalah Abu Bakar Ba’asir, Hambali, dan Imam Samudra. Dan seminggu kemudian, bom meledak. Dan mereka pun langsung menjadi target perburuan polisi,” papar Al-Khaththath.
Senada dengan Khaththath, Jose Rizal menyorot keanehan lain dalam kasus kamar 1808 di hotel Marriott. ”Bagaimana mungkin seorang pelaku bom begitu ceroboh meninggalkan jejak dengan sejumlah bukti yang begitu jelas. Ada laptop, mur, dan sidik jari,” ujar dokter yang sudah begitu akrab dengan korban bom di beberapa tempat konflik.
Menariknya, pada saat kejadian, di hotel tersebut sedang berlangsung pertemuan para top manejer dari beberapa perusahaan besar yang berbisnis di Indonesia. ”Bagaimana mungkin seorang Nurdin M Top bisa secanggih itu dalam soal informasi?” ucap Jose meyakinkan.
Jose menambahkan, agak aneh kalau pelaku bom bunuh diri dengan menggunakan tas troli di bom, tapi kepala dan tubuhnya terpisah. ”Ini juga kejanggalan. Kalau bom diletakkan di ransel, hal itu mungkin terjadi. Tapi kalau bom di tas troli atau dijinjing, sulit menangkap itu sebagai sebuah kebenaran,” papar ketua presidium Mer-C ini.
Fadhli Zon punya pendapat lain soal keterkaitan peristiwa bom Marriot II dengan pemilu presiden. Terutama soal konfrensi pers SBY beberapa jam setelah terjadinya peledakan.
Menurutnya, agak aneh seorang presiden tiba-tiba bereaksi emosional dan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sangat provokatif dan berlebihan. ”Seharusnya seorang kepala negara memberikan pernyataan yang menenangkan. Memberikan jaminan medis untuk para korban misalnya, memberikan jaminan keamanan, dan serius akan menangkap pelaku pengeboman. Bukan justru memberikan pernyataan yang tambah meresahkan,” ujar anggota tim sukses Mega Prabowo ini.
Dan lebih aneh lagi ketika polri justru memberikan pernyataan yang sangat berbeda dengan presiden. Bahwa, pelaku peledakan diduga kuat jaringan Al-Qaidah atau Nurdin M Top. ”Bagaimana mungkin dua institusi negara bisa punya pendapat yang tidak klop,” tambah Fadhli.
Bahkan menurutnya, pemaparan SBY soal data-data intelijen dalam bentuk foto-foto yang sebenarnya foto lama, bisa merupakan pelanggaran terhadap rahasia negara.
Menurut Fadhli, tidak tertutup kemungkinan bom Marriott merupakan bentuk pengalihan isu kecurangan pilpres yang begitu sistematis. Mulai dari kasus DPT, KPU yang tidak netral, hingga adanya keterlibatan lembaga asing dalam soal penghitungan suara. mnh

Agar Anda Bahagia Dengan Suami Anda

Agar Anda Bahagia Dengan Suami Anda
Majdi Fathi Sayyid




  1. Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.
  2. Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.
  3. Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.
  4. Pilihlah waktu ynag tepat untuk meluruskan kesalahan suami.
  5. Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.
  6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.
  7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.
  8. Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.
  9. Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.
  10. Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling menghormati dalam semua urusan.
  11. Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.
  12. Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.
  13. Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.
  14. Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.
  15. Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
  16. Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda dan ia tidak suka melihatnya.
  17. Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah, hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya anda duduk mendengarkannya.
  18. Jangan berlebih-lebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.
  19. Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya.
  20. Janganlah anda mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.
  21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.
  22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.
  23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.
  24. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang disenangi suami anda.
  25. Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya.
  26. Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.
  27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.
  28. Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.
  29. Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.
  30. Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan dia berdosa.
  31. Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.
  32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.
  33. Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yng dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.
  34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.
  35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu kanmenyakitkannya.
  36. Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.
  37. Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuau kepadamu.


Sumber: Buku "Nasehat kepada para Muslimah", bagian kedua, Fathi Majdi as-Sayyid., Pustaka Arafah, Cetakan I: April 2001/Muharram 1422H, hal.66-70

Meninggalkan Televisi Bukanlah Sikap Ekstrim, tapi Bentuk Penjagaan terhadap Keluarga

Bismillah

Meninggalkan Televisi Bukanlah Sikap Ekstrim, tapi Bentuk  Penjagaan terhadap Keluarga
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan



Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya:
Sebagian orang yang dikenal kebaikannya memasukkan televisi ke dalam rumahnya dan berkata bahwa dia tidak ingin dituduh sebagai orang yang ekstrim/terlalu mengekang. Apa nasehatmu wahai fadhilatus Syaikh?


Meninggalkan
televisi bukanlah sikap yang ekstrim. Hanya saja ini sikap menjaga agama, keluarga dan anak-anak. Ini adalah bentuk menjauhi diri dari sebab-sebab kemudaratan.

Karena hadirnya televisi di rumah menyebabkan kemudaratan bagi anak-anak, para wanita, bahkan kepada kepala keluarga itu sendiri.

Siapa yang merasa aman dari fitnah (ujian/bahaya yang mengancam dunia dan akhirat seseorang-pent) ?

Semakin selamat seseorang dari sebab-sebab fitnah, maka ini lebih baik baginya sekarang atau di masa depan. Dan tidaklah meninggalkan televisi merupakan bentuk sikap ekstrim/terlalu mengekang. Ini adalah bentuk penjagaan.



(Diterjemahkan dari Al-Muntaqa min Fatawa Syaikh Fauzan, soal nomor:127. Sumber: www.anakmuslim. wordpress. com)

Erry Riyana: Korupsi Lebih Jahat dari Narkotika dan Terorisme


“Isu utama yang harus diperjuangkan mahasiswa saat ini, saya kira hanya dua yang tetap relevan: penyalahgunaan narkotika dan korupsi. Penyebaran narkotika jelas merusak masa depan anak bangsa. Tapi, korupsi lebih jahat dari narkotika dan juga terorisme. Korban korupsi bisa sangat banyak karena menyangkut hajat hidup semua orang,” jelas Erry.
Hal itu diucapkan mantan pimpinan KPK ini dalam acara diskusi Pendidikan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan oleh lembaga program pembinaan sumber daya manusia strategis atau PPSDMS Nurul Fikri di Jakarta, Sabtu lalu.
Dalam kaitannya dengan posisi KPK sekarang, Erry berpendapat: “Pimpinan KPK mungkin saja terlibat masalah, seperti tarik-menarik dengan kepolisian saat ini. Tapi, KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi harus tetap eksis dan efektif menjalankan tugasnya. Jangan biarkan pihak tertentu yang ingin melemahkan otoritas KPK.”
Namun, Erry tidak menjelaskan pihak tertentu mana yang ingin melemahkan otoritas KPK.
Sikap itu langsung didukung para mahasiswa yang berasal dari tujuh perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Univeritas Padjadjaran Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga dan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.
“Setelah diskusi ini kita harus bergerak untuk mengawal kasus korupsi di wilayah masing-masing. Jangan cuma jadi wacana,” ujar Muhammad Aldhira, mahasiswa Unpad. Dan, seluruh peserta pun setuju untuk melakukan perang total melawan koprupsi.
Selain Erry, turut hadir seorang pakar hukum, Arief T. Surowidjojo. Arief menegaskan, mahasiswa dapat memperkuat agenda antikorupsi dengan, “Bergerak fokus dan massif. Diskusikan dan sepakati isu apa yang paling menentukan terbentuknya pemerintahan yang bersih. Apakah reformasi birokrasi, pembersihan aparat penegak hukum atau perlindungan saksi serta peningkatan partisipasi masyarakat? Setelah itu, buat gerakan yang konsisten,” papar Arief.
Selain dua pembicara tadi, turut hadir sebagai pembicara Arifin Panigoro. Mantan ketua fraksi PDIP di awal era reformasi ini mengatakan, ada dua masalah besar yang harus diperhatikan gerakan mahasiswa di masa kini dan mendatang, korupsi dan kemiskinan.
”Korupsi sudah melekat dan melembaga di dalam sistem sosial, politik dan ekonomi kita, sehingga siapapun yang berkuasa akan terpengaruh. Presidennya mungkin bersih, tapi bagaimana dengan keluarganya dan orang di lingkaran terdekatnya?” jelas Arifin. Korupsi menimbulkan fenomena yang lebih akut, yakni kemiskinan, karena segenap sumber daya publik hanya dinikmati segelintir oknum yang berkolusi dengan kekuasaan.
Pendidikan Kepemimpinan Nasional yang diadakan PPSDMS Nurul Fikri ini berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Agustus lalu di kantor PPSDMS yang tidak jauh dari kampus Universitas Indonesia Depok. (dikirim oleh Sapto Waluyo)

Sony Sugema tentang Ekonomi Syariah: “Kita Jangan Mau Dibohongi!”


Dalam konfrensi pers tentang akan dilaksanakannya Seminar Internasional Ekonomi Syariah di Jakarta Kamis pekan ini, Sony Sugema, seorang pemerhati ekonomi syariah mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia harus melek dengan ekonomi syariah. Khususnya, soal manipulasi uang kertas yang terus membuat rakyat Indonesia menjadi miskin.
“Umat Islam harus kembali kepada ekonomi syariah dalam bermuamalah sehari-hari!” ujarnya. Menurut Sony, alat tukar uang kertas selalu memberikan nilai inflasi senilai 10 persen tiap tahun. Dan kalau pun seseorang mendepositokan uangnya dalam satu tahun, ia hanya dapat bunga sebesar 6 persen. Jadi, masih menurut Sony, ada tekor sebesar 4 persen. Belum lagi dosa riba yang tergolong dosa besar menurut ajaran Islam.
Uang kertas yang dimaksud Sony adalah tanpa kecuali. Bisa rupiah, dolar Amerika, dan lain-lain. Ia memberikan ilustrasi betapa umat Islam telah rugi besar dengan menyimpan uang kertas. “Jika dilihat tahun 97, ongkos naik haji sebesar 7 juta lima ratus ribu atau senilai 3.300 dolar Amerika, atau senilai 310 dinar. Tapi sekarang, ONH sama dengan 300 dolar dan hanya 100 dinar,” papar Sony.
Lebih lanjut ia mengilustrasikan, sejak di masa Rasulullah, harga kambing senilai satu dinar. Dan sekarang, setelah 14 abad lebih, harga kambing tetap senilai satu dinar.
“Karena itu, saatnya umat Islam kembali ke dinar seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. dan para sahabat,” ajak Sony yang juga pengurus gerai dinar di Jakarta.
Selain Sony, ketua panitia pelaksana Seminar Internasional Ekonomi Syariah, Agus Priono menjelaskan soal latar belakang diadakannya seminar ini. Menurutnya, “Kita ingin mengajak umat Islam yang merupakan mayoritas di negeri ini untuk bisa mengantisipasi krisis keuangan global dengan kembali ke ekonomi syariah. Di antaranya dengan menyimpan uang dengan dinar atau dirham.”
Rencananya, seminar ini akan diadakan di Wisma Antara dengan salah seorang pembicaranya seorang pakar ekonomi syariah dari Yaman, Prof. Dr. Hasan Tsabit.
Sayangnya, dukungan pemerintah dalam penyadaran umat untuk kembali ke ekonomi syariah masih sangat lemah. Padahal, di situlah kunci solusi krisis ekonomi saat ini. Bahkan, menurut Sony Sugema, ada salah satu butir undang-undang IMF yang melarang semua negara anggotanya untuk menjadikan dinar dan dirham sebagai alat tukar. mnh
foto: pikiran rakyat.com

Kaskus Jadi Situs Penghina Islam?

Siapa yang tidak kenal dengan situs Kaskus? Setiap orang yang rajin berdiskusi di forum internet bisa dipastikan mengenal situs ini.  Istilah Pertamaxx, Lanjut Gan, Nice inpo, menjadi akrab di otak kita.
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Anggotanya, yang berjumlah lebih dari 1.000.000 member, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 600.000 orang, dengan jumlah page view melebihi 3.500.000 setiap harinya. Hingga saat ini Kaskus sudah mempunyai lebih dari 80 juta post.
Tidak sedikit manfaat yang bisa di dapat dari situs yang berupa forum diskusi ini. Dan tidak sedikit pula hal-hal negatif yang ada di situs tersebut.
Sebelum undang-undang ITE yang dikeluarkan oleh Depkominfo, Kaskus telah lama menjadi ajang bagi penyebaran pornografi maupun ajang diskusi saling menghina dan mencaci keyakinan beragama. Sebutlah thread BB17 (buka-bukaan 17 tahun) yang dulu sempat ada di situs ini. Konon pada topik ini menyajikan berbagai macam erotisme dari yang semi vulgar sampai yang sangat vulgar. Dan sebelumnya juga ada thread FC (Fighting Club), yang berisi cacian, makian, hinaan terhadap apa dan siapa saja, termasuk keyakinan beragama.
Setelah undang-undang ITE diluncurkan, sang pemilik Kaskus sempat menghapus dan memberikan warning terhadap topik-topik diskusi yang dapat menimbulkan permasalahan, baik itu topik berkaitan dengan materi-materi pornografi maupun topik-topik yang menghina agama.
Namun sepertinya hal tersebut hanya bertahan sesaat. Banyak topik-topik diskusi di kaskus yang jelas-jelas berisi penghinaan terhadap agama khususnya Islam, diloloskan oleh moderator diskusi.
Salah satu thread yang sempat hadir di situs ini dengan judul "Muhammad si Perusak Moral", dari judulnya saja sudah menghina dan melecehkan nabi Muhammad yang lebih dari 80 persen penduduk Indonesia penganut ajarannya. Anehnya thread diskusi ini bisa dilolosin oleh moderatornya.
Seorang berinisial FireLord Samael memposting topik tersebut. Dengan songongnya dia membuat kriteria beberapa "teladan" versi dia yang tidak layak dan tidak sepatutnya dilakukan manusia beradab. Isi poin-poin yang ia sebut semuanya menghina Islam, dan tidak ada bedanya dengan penghina Islam sebelumnya "Lapotuak".
Beberapa anggota forum di situs Kaskus ini telah melakukan protes terhadap moderator yang dengan mudah meloloskan topik diskusi yang nyata-nyata menghujat dan menghina Islam, namun tidak (belum?) ditanggapi. Atau mungkin moderatornya sendiri membuat kloningan dirinya dan memposting topik tersebut? Wallahu A'lam.
Yang jelas hal-hal seperti ini tidak dapat dibiarkan terus menerus berlanjut. Keyakinan beragama orang khususnya Islam yang mayoritas di negeri ini dijadikan bahan ejekan dan hinaan oleh segelintir manusia yang kurang akal pikirannya. Dan Kaskus sebagai situs forum diskusi terbesar di Indonesia bertanggung jawab penuh atas semua ini.
Kalau beberapa waktu lalu Depkominfo bisa memblokir situs forum diskusi Indonesia Faith Freedom, karena di dalamnya banyak berisi penghinaan terhadap Islam, kenapa tidak untuk saat ini Depkominfo melakukan teguran keras terhadap kaskus karena konten situsnya banyak yang berisi hal sejenis seperti yang ada di situs Indonesia Faith Freedom.
Mari kita sebagai umat Islam merasa tersinggung dan marah terhadap topik diskusi yang menghina Islam yang ada di Kaskus, layangkan surat protes terhadap pengelola kaskus atau langsung melapor ke Depkominfo. Gunakanlah Ghiroh kita untuk membela ISLAM, jangan kita hanya bisa sangat emosi dan marah apabila kelompok kita atau partai kita dihina. Tunjukkan bahwa kita adalah MUSLIM yang tidak rela agamanya dihina! Lanjut Gan...!! (fq/berbagai sumber)

Mantan Rektor Gaza Dialog dengan Mahasiswa ITB

Bandung – Mantan Rektor Universitas Islam Gaza Palestina DR. Syaikh Muhammad Mahmud Shiyam (75 th) mengadakan silaturrahim dan dialog menyambut bulan suci Ramadhan bersama mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) seusai shalat dzuhur berjamaah di Masjid Salman ITB Bandung , Rabu (19/8). Pada kesempatan itu, Syaikh Shiyam mengemukakan, mahasiswa dan pemuda merupakan pilar kekuatan dakwah dan peradaban Islam. "Mahasiswa dengan berbagai disiplin ilmunya sangat penting dalam program dakwah dan mengangkat kembali kejayaan peradaban Islam di garis depan" tandasnya seperti diterjemahkan Yakhsyallah Mansur , MA , di hadapan ratusan mahasiswa yang memenuhi masjid tersebut. Untuk itu, Syaikh Shiyam yang juga Imam Masjid Al-Aqsha selama beberapa tahun sebelum akhirnya diusir Zionis Israel meminta segenap mahasiswa muslim mengeksplorasi buku-buku sesuai bidangnya guna meraih prestasi maksimal demi kejayaan Islam. “Dengan ilmu yang mumpuni diimbangi iman dan semangat jihad, kejayaan Islam akan dapat diraih. Apalagi dalam upaya pembebasan tempat suci Masjid Al-Aqsha Palestina kiblat pertama umat Islam, sumbangan ilmuwan muslim sangat diperlukan,” ujar Ketua Ulama Palestina yang kini mengungsi ke negeri Yaman itu. Memasuki bulan suci Ramadhan, anggota Al-Quds Internasional Institution pimpinan DR. Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi itu mengucapkan terima kasih atas solidaritas dan bantuan umat Islam Indonesia terhadap perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha Palestina.
Ia juga menyampaikan pesan agar umat Islam semakin mempererat ukhuwah Islamiyah, mewujudkan satu kesatuan jama’ah muslimin, serta menghidmati ibadah di bulan suci Ramadhan dengan khusyu dan sungguh-sungguh. Pada kesempatan itu, bekerjasama dengan Rumah Amal Salman ITB terkumpul dana spontan mahasiswa untuk Palestina sejumlah Rp 2.677.300. Dana diserahkan langsung oleh Ketua Panitia Aqsa Working Group Wilayah Jawa Barat, Sony Sugema,MBA kepada Syaikh Shiyam. Dalam kunjungannya ke Indonesia Ramadhan tahun ini, Syaikh Shiyam dijadwalkan mengisi ceramah ke berbagai masjid besar di Indonesia seperti Masjid At-Taqwa Markas Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Bogor, Masjid Al-Azhar Jakarta, Masjid At-Tiin TMII Jakarta, dan Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Masjid Kampus Universitas Lampung dan Masjid Kampus Universitas Mulawarman Samarinda, Kaltim. *(Ali Farkhan Tsani)

Rahasia Antara Siang dan Malam...

Rahasia Antara Siang dan Malam...Jul 8, '08 4:27 PM
for everyone
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِن جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُم بِضِيَاءٍ أَفَلَا تَسْمَعُونَ
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِن جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُم بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Katakanlah: "Terangkanlah padaku,
Jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus
sampai hari kiamat,
Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu?

Maka apakah kamu tidak mendengar?"

Katakanlah: "Terangkanlah padaku,
Jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat,
Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu
yang kamu beristirahat padanya?

Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"

Dan karena rahmat-Nya,
Dia jadikan untukmu malam dan siang,
Supaya kamu beristirahat pada malam itu dan s
upaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur kepada-Nya"

 (Al Qashas 71 - 73)

Yaa Allah, betapa besar karunia-Mu...
Takkan habis hamba menyebut karunia-Mu
Maha benar Engkau atas segala firman-firman-Mu...

(Yogya, Dalam malam begitu
dingin, bersama jiwa turut menggigil)
Alhamdulillah, masih Engkau beri kesempatan...

Masjid Al Munawwaroh Diteror, Ustadz Abu Jibril Difitnah

Perang melawan terorisme arahan Amerika (the war against terrorism) yang pada hakikatnya adalah perang melawan Islam dan kaum Muslimin mulai menampakkan wajah aslinya. Setelah teror dan tindakan tidak mengenakkan dilancarkan kepada akhwat (wanita muslimah) bercadar, pria berjenggot dan bercelana ngantung, kini, masjid diteror dan ustadz pun difitnah.
Kamis malam (20/8) masjid Al Munawaroh yang sedang mengadakan pengajian rutin, diteror sekelompok massa. Ratusan polisi, petugas dalmas bersenjata lengkap ikut diturunkan. Ustadz Abu Jibril yang selama ini aktif mengajar di masjid Al Munawaroh pun difitnah. Gejala apa ini ?
Kronologis Persitiwa
Sebuah surat berkop Majelis Ta’lim “Nurul Munawwar”, yang beralamat di Jalan Arjuna, no: 70, Komplek Witana Harja Blok C, Pamulang, disebarkan kepada masyarakat, terutama pengurus masjid, musholla & Majlis Ta’lim, di komplek Witana Harja. Dalam surat undangan tersebut tercantum bahwa acaranya adalah Undangan Silaturahmi dalam Rangka Mencegah Berkembangnya Faham Wahabi Radikal sebagai Antisipasi Terorisme.
Menurut sumber Arrahmah.com yang mengikuti acara yang dilaksanakan pada Selasa Malam (18/8) tersebut, Ustadz Abdurrahmah Assegaf (yang namanya mencuat karena menunjuk Nur Hasbi, alumni Pesantren Ngruki, sebagai orang yang melakukan peledakan di Hotel JW Marriot & Ritz Carlton, Jum’at, 17 Juli 2009, dan teryata tidak terbukti) banyak memfitnah Ustadz Abu Jibril. Bukan silaturahmi yang dikedepankan melainkan luapan kebencian dan dendam pribadi tendensius yang dialamatkan ke Ustad Abu Jibril
Menurut sumber Arrahmah.com, Ustadz Abdurrahman Assegaf, di dalam forum pertemuan tersebut sudah mengancam akan menyerbu masjid Al Munawaroh untuk kemudian mengambil alih. Dia juga mengerahkan para peserta yang hadir untuk mempersiapkan diri. “Ane udah engga sabar nih mau yasinan di masjid Al Munawaroh. Ente-ente semua siap-siap deh, kita mau nyerang Munawaroh.” Begitu ungkapnya.
Ustadz Abdurrahman Assegaf yang mengaku dan sering dipanggil habib ini juga secara khusus mendiskriditkan dan menfitnah Ustad Abu Jibril. Mulai dari asal usul beliau yang bukan asli Pamulang, menyuruh lurah untuk mencabut KTP beliau, hingga menghina jenggot beliau yang katanya Cuma 7 lembar itu. Ustdadz Abdurrahman ini juga memfitnah Pesantren Ngruki sebagai pesantren yang lulusannya adalah ahli bom, lalu mengatakan bahwa cadar itu harusnya hanya untuk wanita-wanita di Arab saja, bukan di sini, karena untuk menutup dari debu. Singkatnya dalam forum tersebut Ustadz Abdurrahman Assegaf hanya berbuat kebohongan dan memfitnah Ustdaz Abu Jibril.
Ustad Abu Jibril : Itu Kebohongan & Fitnah
Keesokan hari, Jum’at (21/8), Arrahmah.com mengklarifikasi masalah ini langsung ke Ustadz Abu Jibril. Beliau yang baru pulang dari berdakwah ke Padang mengatakan bahwa semua ucapan Ustadz Abdurrahman Assegaf adalah kebohongan dan fitnah. Kita tidak pernah mencerca tahlil dan yasin. Kalau ada yang mau tahlil dan yasin, silahkan dia menjalankannya, kalau dia menyakininya. Maka isu yang dilemparkan ini adalah fitnah dan kebohongan.
Ustaz Abu Jibriel (hafizahullah)
Perlu juga diketahui, sambung Ustadz Abu Jibril, masalah ini tidak pernah muncul sebelumnya. Pengurus masjid Al Munawaroh pernah duduk bersama dia (Ustadz Abdurrahman) dan dia berjanji untuk menjaga terlaksananya ibadah di masjid Al Munawaroh, mengikuti sunnah Rosul di dalam masjid. Tetapi dia sengaja mencari dan memanfaatkan isu terorisme, dengan mengatakan atau beralasan mau membasmi teroris yang sudah mulai bersarang di witana harja, sebagaimana yang dia ungkapkan sehari sesudah ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton. Jadi isu tahlil dan yasinan, sebagaimana yang beredar, hanya merupakan kedok untuk memojokkan kita.
Ustad Abu Jibril melanjutkan, mungkin juga ada demdam atau kebencian pribadi kepada masjid Al Munawaroh, atau kepada Ustad Abu Jibril. Menurut pengurus masjid, sudah lama Ustadz Abdurrahman ini berkehendak untuk ‘masuk’ ke masjid Al Munawaroh, tetapi ditolak oleh pengurus masjid. Sementara itu, Ustadz Abu Jibril yang memang merupakan pendatang di Witana Harja malah dapat diterima pengurus masjid dan warga.
Jadi, apa yang dilakukan ini, adalah satu bentuk rekayasa untuk menyingkirkan kita dari masjid, agar dia leluasa untuk menyampaikan bid’ahnya di masjid. Hubungan kita selama ini baik, di hari raya, kita silaturrahim, ke rumah dia, namun nampaknya dia memanfaatkan momentum, di saat ini, untuk kembali menguasai masjid, lanjut Ustadz Abu Jibril.
Disamping itu, Arrahmah.com juga memiliki rekaman ceramah Ustadz Abdurrahman Assegaf ketika menemui gerombolan dari BMB (Barisan Muda Betawi) persis di samping Masjid Al Munawaroh. Dalam ceramah singkat itu, terlihat banyak fitnah dan juga kebohongan yang direkayasa dengan memanfaatkan momen perang melawan terorisme, yang akhirnya malah terror kepada masjid dan fitnah kepada Ustad Abu Jibril. Ironis! (fq/arrahmah)

PKS: Pemprov dan Swasta Agar Perhatikan Sarana Ibadah di Fasilitas Publik

Jakarta, (21/8)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah provinsi memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang akan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan yang jatuh esok hari Sabtu (22/8). Beberapa hal yang kerap menjadi keluhan masyarakat adalah terkait fasilitas ibadah sholat di fasilitas publik, gangguan ketertiban ibadah terkait arena hiburan dan juga transportasi yang layak bagi warga. Demikian disampaikan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz Abdul Rauf, hari ini (21/8) di Jakarta.
Ditemui disela-sela aktivitas gladi resik pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta terpilih, Abdul Aziz meminta pemprov dan pihak swasta mengantisipasi perubahan pola aktivitas warga Jakarta. Ia menyoroti masih banyaknya area public seperti pusat perbelanjaan, tempat rekreasi dan terminal atau stasiun KA yang tidak memiliki sarana ibadah yang layak.
“Pemprov jangan bosan-bosan mengingatkan pengelola fasilitas publik untuk melengkapi dengan tempat ibadah yang nyaman, tidak terlalu sempit dan bersih,” ujar anggota DPRD terpilih dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini.
Abdul Aziz melihat perbedaan standar yang terlalu jauh dari para pengelola fasilitas publik terkait pengadaan fasilitas ibadah. “Ada yang menyediakan musholla yang sangat bagus, nyaman dan bersih, tapi tidak sedikit pula di beberapa pusat perbelanjaan, musholla disediakan di basement parkir dengan area yang sempit, panas dan tidak diperhatikan kebersihannya,” ujar Abdul Aziz dengan nada prihatin.
Untuk itu, ia meminta pemerintah dan swasta bekerjasama untuk memberikan pelayanan bagi warga Jakarta yang tengah menunaikan ibadah di Bulan Ramadhan. “InsyaAllah jika warga menjalankan ibadah dengan khusyu’ dan difasilitasi dengan pelayanan yang baik, maka kebaikannya akan dirasakan oleh keseluruhan masyarakat,” demikian ucap Abdul Aziz. Hal tersebut menurutnya dapat terjadi karena ibadah puasa memang memberikan hikmah dan manfaat yang besar bagi umat Islam dan juga masyarakat secara keseluruhan. (rs)

FPI : Polri Kurang Kerjaan!

Baru-baru ini Mabes Polri memerintahkan kepolisian daerah untuk meningkatkan upaya pencegahan tindak pidana terorisme dengan mengawasi ceramah dan dakwah. Jika dalam dakwah tersebut ditemukan adanya ajakan yang bersifat provokasi dan melanggar hukum, maka aparat akan mengambil tindakan tegas.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Nanan Soekarna, mengatakan Polri memandang perlu untuk memantau dan merekam dakwah tersebut agar mengetahui apakah ada upaya provokasi dan pelanggaran hukum.
Nanan menyebutkan, pengawasan akan diperketat terhadap aktifitas tersebut dengan dikoordinasikan di masing masing Kepolisian Daerah (Polda) dan polisi satuan mulai dari tingkat Kepolisian Wilayah (Polwil), Kepolisian Sektor (Polsek), hingga Kepolisian Resort (Polres) dengan sandi “Operasi Cipta Kondisi” sebelum Operasi Ketupat dilaksanakan. Operasi ini dimaksudkan untuk meminimalisir dakwah yang bersifat provokasi pada tindakan terorisme.
Salah satu upaya polisi yang overacting dan kurang kerjaan dengan berdalih memerangi terorisme adalah penahanan 17 anggota Jamaah Tabligh berkewarganegaraan Filipina yang sedang melakukan khuruj (perjalanan dakwah dari masjid ke masjid) beberapa waktu lalu. Dari anggota Jamaah Tabligh tersebut, sembilan orang ditangkap di Purbalingga dan delapan orang di Solo.
Menanggapi sikap overacting dan kurang kerjaan Polri ini, Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab secara tegas menolak dan mengkritik Polri atas sikap berlebihan yang dilakukan Polri dalam upaya memberantasi terorisme.
“Operasi Cipta Kondisi yang akan digelar Mabes Polri untuk awasi dakwah-dakwah di bulan Ramadhan guna meminimalisir “Da’wah Provokatif” adalah bentuk TEROR dan INTIMIDASI yang melecehkan DA’WAH. Dan itu gaya Orde Baru yang langgar HAM dan Konstitusi terkait kebebasan menjalankan ibadah, karena Da’wah adalah bagian ibadah yang dilindungi UUD 1945. Lagi pula, Polri punya tolak ukur apa dan bagaimana untuk membedakan Da’wah “Motivatif” dengan “Provokatif” ? Polri ngerti apa soal Da’wah ? Jika itu dibiarkan, maka Polri semakin sewenang-wenang.” Tegas Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab.
“Selain itu, Polri sudah keterlaluan dengan menangkapi Jama’ah Tabligh. Lalu mendeportasi orang asing dari Jama’ah Tabligh. Apa salah mereka? Jama’ah Tabligh itu kelompok Da’wah yang selalu mengedepankan kelembutan dan kesantunan.. Mestinya Turis asing yang suka pakai kancut dan kutang depan umum yang dideportasi karena merusak moral. Ironisnya, Pangdam IV Diponegoro ikut-ikutan menyerukan agar semua orang asing berjubah, bersorban dan berjenggot agar dilaporkan ke aparat keamanan. Apa sih maunya?!!
Karenanya, saya menyerukan agar Polri segera diletakkan di bawah Depdagri agar terkontrol dan tidak otoriter, sebagaimana TNI di bawah Dephan
Dan saya serukan kepada Umat Islam agar jangan mau didikte Polri atau pun TNI soal Da’wah. Polri dan TNI jangan kurang ajar kepada para Ulama, Ustadz dan Da’i. FPI siap membantu, menjaga dan membela semua Ulama, Ustadz dan Da’i dari arogansi Polri dan TNI.
Semoga Polri dan TNI tetap dijalurnya menjadi pengayom umat, bukan musuh umat.” Tambah Beliau. (redaksi fpi.or.id/adie)

Ramadhan Indah di Masjid Al-Hikmah

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sholat Tarawih pertama di masjid Al-Hikmah selalu dipadati oleh para jamaah, baik yang berasal dari lingkungan dekat masjid maupun warga dari luar yang ingin mengikuti sholat Tarawih di masjid ini.
Para aktivis Islam khususnya aktivis Tarbiyah, tentu tidak asing dengan masjid ini. Masjid yang terletak di kawasan Mampang Prapatan tepatnya di jalan Bangka II, sejak dahulu dari tahun 80 an telah menjadi cikal bakal berkembangnya gerakan Tarbiyah di Jakarta maupun Indonesia.
Bermula dari kepulangan ustadz Abdul Hasib dari studi nya di Timur Tengah, Ustadz Hasib begitu namanya sering dipanggil, bersama beberapa temannya mulai mengelola masjid ini - masjid yang dulunya masjid tradisional kampung - sedikit demi sedikit telah menjadi kawah candradimuka tempat menggodok para aktivis dakwah.
Dan kerja keras Ustadz Hasib bersama teman-temannya berbuah hasil. Tidak sedikit para Huffazh (penghafal Al-Quran) dan aktivis dakwah yang saat ini banyak menjadi pejabat - dulunya banyak beraktivitas dari masjid ini.
Salah satu tradisi yang baik yang sampai kini dilaksanakan oleh masjid Al-Hikmah sejak mulai maraknya kegiatan penghafalan (Tahfizh) Al-quran adalah pelaksanaan sholat Tarawih dengan pembacaan satu Juz Al-Quran setiap malam dalam sholat Tarawih dan 3 juz pada 10 hari terakhir Ramadhan. Dan kegiatan ini telah lama dilaksanakan oleh masjid AlHikmah.
Berbeda dengan masjid-masjid lain secara umum yang ramai diisi oleh jamaah yang ingin sholat Tarawih hanya pada seminggu pertama Ramadhan, namun jamaah masjid Al-Hikmah dari hari pertama sholat Tarawih dilaksanakan sampai nanti berakhirnya Ramadhan tetap penuh diisi para jamaah dan justru bertambah banyak pada 10 hari terakhir Ramadhan, meskipun sholat tarawih di masjid ini imamnya membacakan satu juz Al-Quran dalam tarawih.
Dengan jumlah rakaat tarawih 11 rakaat sudah termasuk sholat witir, imam tarawih masjid Al-Hikmah memimpin sholat dengan membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan tartil, tidak terburu-buru seperti umumnya masjid-masjid yang banyak kita temui yang imamnya membaca ayat-ayat Al-Quran dengan cepat dan gerakan sholatnya yang tidak kalah cepat dengan bacaannya. Dan para imam tarawih masjid Al-Hikmah hampir 100  persen adalah Hafizh Al-Quran 30 Juz!
Bagi kaum muslimin yang ingin merasakan keindahan Ramadhan dengan nuansa berbeda. sholat tarawih di masjid ini cukup direkomendasikan.(fq)

FPKS: Polisi Harus Proporsional Menilai Dakwah


Anggota Fraksi PKS, Al-Muzammil Yusuf mengkritik pernyataan polisi yang terkesan tidak proporsional menilai aktivitas dakwah. "Kalau polisi mengawasi aktivitas dakwah karena adanya segelintir kecil aktivis dakwah yang disinyalir teroris, ini sudah sangat berlebihan!" ujar anggota komisi yang mengurusi bidang pertahanan dan keamanan termasuk kepolisian.
Menurut Muzammil, bahwa ada aktivis Islam yang ketarik ke teroris itu mungkin saja benar, sebagaimana juga aktivis agama lainnya di berbagai penjuru dunia. Tapi, bandingannya sangat kecil dengan para aktivis masjid yang ternyata memang produktif dalam kebaikan di masyarakat. Di antara mereka ada para ulama, cendekiawan, pengusaha sukses, pelajar berprestasi, bahkan pejabat negara. "Kalau dilihat faktanya, jelas jumlahnya nggak sebanding!" ujar Al-Muzammil.
"Produk utama dari aktivitas dakwah di masjid itu tak lain adalah iman takwa dan akhlak mulia. Dan ini sudah menjadi tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam pasal 31 ayat 3 UUD 1945. Dan itu mengikat seluruh warga dan lembaga negara, termasuk TNI Polri!" jelas mantan aktivis mahasiswa era 90-an ini bersemangat.
Muzammil khawatir dampak peringatan dari Polri ini bisa membuat takut umat Islam yang mulai ingin memperbaiki diri dalam aktivitas dakwah masjid. Ia juga menyayangkan komentar miring dari Pangdam terhadap dakwah, jubah, dan jenggot yang bisa membuat takut masyarakat terhadap dakwah dan masjid.
"Jangan-jangan nanti pembinaan terhadap Polri dan TNI akan jauh dari aktivitas masjid seperti di masa orba dulu," tambah anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung ini.
"Saya kira, SBY harus segera meluruskan isu yang berkembang ini karena hal ini bisa merugikan citra pemerintahan SBY yang juga diusung oleh partai-partai Islam!" tambah Al-Muzammil Yusuf. mnh

Akankah Facebook Bertahan Lama?

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Facebook benar-benar telah mengambil hidup jutaan orang, termasuk di Indonesia. Dan mungkin, bisa jadi termasuk kita sendiri.
Sebabnya, di Facebook, para penggunanya bisa berinteraksi dengan banyak orang, teman-teman baru ataupun teman-teman lama. Di Facebook, kita bisa bermain game internet gratis, juga bisa menampilkan foto-foto kita, dan tidak seperti halnya di blog atau situs, foto-foto tersebut dijamin langsung bisa dilihat oleh friend list yang bersangkutan. Bahkan dikomentari. Di Facebook pula ada fasilitas chatting, dan meng-up-date status—sampai-sampai ke kamar mandi dan segala hal tak penting lainnya pun (atau yang lebih parah, hal sangat pribadi!) diberitahukan kepada khalayak. Dan mendapatkan tanggapan dari beberapa orang. Itulah kelebihan Facebook yang tak didapati di situs-situs jejaring sosial lainnya.
Tidak heran kemudian, jika hampir semua pengguna internet menjadi ketagihan akan Facebook. Apalagi sekarang internet (dan juga Facebook terutama) bisa langsung diakses dari HP yang murah-meriah dengan biaya yang sangat murah pula. Artinya, up-date status bisa terjadi dimana dan kapan saja.
Namun, apakah Facebook akan bertahan lama?
Lama-kelamaan, orang akan semakin sadar bahwa Facebook telah menciptakan sebuah komunitas yang benar-benar maya. Memang betul Facebook juga mempunyai sisi positifnya, seperti menjalin tali silaturahmi dengan orang lain.
Satu-satunya hal yang akan membuat Facebook ditinggalkan adalah kebosanan yang melanda para penggunanya. Setelah mondar-mandir selama tiga atau empat bulan di Facebook, orang akan dengan segera menemukan kejenuhan, karena semuanya hanya berlangsung begitu-begitu saja, dan semuanya selesai.
Hanya saja, para pengguna internet yang baru pun akan terus bermunculan, terutama kalangan ABG. Dan memang, bagi mereka yang masih berusia di periode ini, Facebook benar-benar mewakili kebutuhan mereka akan ajang unjuk diri. Dan mungkin bagi mereka, menghentikan Facebook menjadi sesuatu yang sulit, dan hanya bisa terjadi ketika sudah mulai beranjak dewasa dan atau tua. Jika Anda seorang dewasa, dan begitu kecanduan akan Facebook--salah satu ciri kecanduan Facebook adalah up-date status begitu sering hanya dalam beberapa waktu puluh menit--mungkin sudah waktunya untuk berhenti sejenak.
Sekarang, mari kita tanyakan kepada kita diri pribadi: apakah selama ini Facebook benar-benar kita gunakan untuk kebaikan atau hanya untuk sekadar up-date status tak penting, curhat dan rame-ramean doang? (sa)

Komnas HAM tentang Terorisme: Polisi Melakukan Pelanggaran HAM Berat


Dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan di Jakarta siang tadi, anggota Komnas HAM, Dr. Saharuddin Daming menyatakan bahwa polisi dalam menangani kasus terorisme sudah melakukan pelanggaran HAM berat.
"Kasus-kasus terorisme yang terjadi mulai dari Jatiasih, Temanggung, dan penangkapan terhadap dai Jamaah Tabligh yang dilakukan polisi, sudah tergolong pelanggaran HAM berat. Terlebih lagi soal stigma negatif terhadap orang berjubah, jenggot, dan dakwah," ujar anggota komnas HAM ini tegas.
Ia menambahkan, phobia pasca suatu peristiwa yang tidak mengenakkan seperti peledakan bom bisa dianggap wajar. Tapi, jika phobia direkayasa sehingga orang banyak menjadi ikut phobia,  ini merupakan pelanggaran hak azazi manusia.
Khusus kasus penembakan polisi terhadap dugaan pelaku teror di Jatiasih dan Temanggung, masih menurut Dr Daming, sudah tergolong ekstra yudisial killing yang bisa dikategorikan pelanggaran HAM berat.
"Saya melihat tidak adanya kemajuan operasi intelijen yang dilakukan polisi terhadap kasus-kasus terorisme sejak tahun 2002. Seharusnya polisi bisa lebih profesional. Bagaimana mungkin sekitar 600 polisi melakukan pengepungan dan pembantaian terhadap satu orang yang belum jelas status hukumnya," papar Daming bersemangat.
Daming mengaku telah menyurati Kapolri dan memanggilnya ke komnas HAM untuk dimintai keterangan. Sayangnya, posisi Komnas HAM tidak sekuat Densus 88 yang bisa memaksa orang untuk datang. "Undang-undang memang tidak memberikan kekuatan kepada Komnas HAM untuk melakukan pemaksaan, kecuali adanya keputusan pengadilan. Dan  selalu saja, pihak pengadilan akan tidak menggubris surat yang disampaikan komnas HAM untuk mendapatkan penguatan hukum," masih menurut Daming Saharuddin.
Ketua Tim Advokasi FUI, Munarman SH yang juga sebagai pembicara dalam forum tersebut menambahkan, semua tersangka yang sedang diburu atau yang sudah ditembak polisi masih belum sampai pada proses penyidikan. "Dan anehnya, penangkapan atau pernyataan DPO terhadap tersangka yang diumumkan polisi tidak melalui prosedur yang benar," tambah Munarman.
Ia mencontohkan kasus perintah penangkapan terhadap Muhammad Jibril yang disangka polisi sebagai pengatur jaringan pendanaan dari luar negeri terhadap aksi terorisme di Indonesia, tidak melalui surat penangkapan. "Pemberitahuannya hanya lewat telepon dari seorang petinggi Polri kepada ayah tersangka, Abu Jibril," ujar Munarman.
Begitu pun soal penangkapan terhadap 18 anggota Jamaah Tabligh asal Philipina yang sedang berdakwah di Jawa Tengah, sama sekali tidak mempunyai alasan yang kuat. "Berdakwah itu kegiatan keagamaan yang tidak boleh disangkakan sebagai pelanggaran hukum, walaupun dengan alasan izin berupa visa," ujar advokat yang giat membela aktivis Islam ini.
Salah satu petinggi Humas Polri yang turut hadir sebagai pembicara dalam acara diskusi tersebut menyangkal semua sinyalemen tersebut. "Semua itu karena polisi ingin bertindak sesuai hukum yang berlaku," ujar Kombes Drs. Zulkarnain yang menjabat sebagai Kabid Mitra Divhumas Mabes Polri.
Sayangnya, Zulkarnain tidak secara transparan menjelaskan tentang alasan tindakan polisi sehingga terjadinya pelanggaran HAM yang disampaikan Komnas HAM tersebut. Lebih tidak jelas lagi jawaban tentang pertanyaan salah seorang peserta diskusi yang menanyakan tentang terorisme sebagai operasi intelijen seperti yang pernah terjadi di tahun 80-an yang ternyata dilakukan oleh Ali Murtopo. "Kalau boleh saya bersumpah demi Allah, kalau itu bukan operasi intelijen," ucap Zulkarnain yang dicemooh sebagian peserta diskusi. Mnh
foto: muslimdaily

Anak Superaktif, Tidak Bisa Diam Selalu Bergerak, Bagaimana?

Anak Superaktif, Tidak Bisa Diam Selalu Bergerak, Bagaimana?


Assalmualaikum wr wb
Bu Namih, saya keluarga muda baru punya 1 orang putra. Sudah berumur 2,5 tahun. Kami belum banyak mengetahui cara tarbiyatl aulad. Kami menghadapi permasalahan mengenai anak saya yang superaktif. Maksudnya, anaknya selalu bergerak tidak mau diam. Apa saja yang didekatnya selalu dipegang kemudian dilempar. Itu terjadi sejak dari usia 1,5 tahun.
Dengan kondisi tersebut, apakah anak saya tersebut termasuk kategori hiperaktif? Bagaimana cara mengarahkannya? Bagaimana cara larangan yang edukatif, karena selama ini sering kurang nurut, kalo dibilang jangan ini, itu...?
Terimakasih atas kesempatan dan kami menunggu jawaban, arahan dari Ibu.
Wassalam,
Abu Daffa

Jawaban

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Abu Daffa yang dirahmati Allah SWT….
Semoga keterlambatan jawaban ini tidak mengurangi semangat kita sebagai orang tua untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi buah hati kita sebagai amanah dari –Nya.
Meskipun anak laki-laki maupun perempuan bisa sulit dikendalikan, namun memang anak laki-laki umumnya sering menunjukkan sikap-sikap atau perilaku-perilaku yang kita anggap sulit seperti : gembira yang berlebihan dan kadang-kadang melakukan kegiatan fisik yang agresif, menentang, menolak otoritas bahkan kadang kita juga menganggap perilaku-perilaku tersebut sebagai “macho”. Yang sebenarnya perbedaan-perbedaan perilaku tersebut karena aspek sosial dan biologis juga faktor-faktor lain. Tindakan anak-anak yang kadang berlebihan bisa dipengaruhi oleh 5 hal, yaitu :
1. Temperamen
2. Karakteristik biologis
3. Pola asuh
4. Stres keluarga
5. Pengaruh dari luar keluarga/lingkungan
Temperamen
Para pakar di bidang perkembangan anak percaya bahwa kepribadian kita dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis, dan kita terlahir dengan kecenderungan akan perilaku tertentu. Contohnya : beberapa bayi lahir dengan sifat yang sangat aktif dan emosi yang meledak-ledak. Sementara bayi lain cenderung lebih tenang dan kalem (karena menyadari perbedaan-perbedaan ini sejak dini, kita menganggap bahwa itu terjadi secara alamiah, faktor bawaan atau biologis lain). Temperamen biasanya memiliki pasang surut, tergantung kondisi yang dihadapi akan tetapi memang sifat dasar saja tidak bisa dijadikan sandaran akan alasan seorang anak bertindak dengan cara tertentu.
Karakter biologis
Kondisi biologis yang berhubungan dengan karakteristik juga mempengaruhi cara bersifat. Ini meliputi faktor : fisik, emosional serta perkembangan kesehatan dan medis.
• Hal yang berkaitan dengan fisik antara lain : penampilan, koordinasi, kekuatan, tingkat energi dan tingkat kecerdasan anak.
• Hal yang berkaitan dengan emosi yaitu : sensitivitas emosi bawaan mempengaruhi respons seorang anak terhadap situasi yang dihadapinya.
• Hal yang berkaitan dengan perkembangan di mana fase perkembangan inilah yang memiliki dampak yang penting dalam sikap seorang anak yang sulit dikendalikan. 18 bulan s/d 3 tahun adalah masa mengembangkan otonomi secara sehat, untuk menyeimbangkan kemandirian dengan ketergantungan pada orang tua yang memberinya kasih sayang. Sikap yang sulit dikendalikan pada usia ini termasuk sifat menentang dan kemauan keras yang berlebihan serta menuntut orang tua untuk memberikan keseimbangan yang tepat. Jika orang tua terlalu sering mengalah pada tuntutan anak, anak bisa menjadi terlalu mandiri. Namun jika orang tua mencoba meredam sikap tersebut dengan cara keras, anak bisa jadi akan sangat bergantung pada orang tua.
• Hal yang berkaitan dengan kesehatan dan medis adalah kesehatan fisik memiliki dampak penting bagi kesehatan sosial dan emosional. Anak-anak yang mengalami masalah kesehatan kronis bisa beresiko menjadi anak yang sulit dikendalikan. Bukan cuma karena temperamen alaminya, melainkan juga cara-cara anggota keluarga memperlakukannya.
Pola Asuh
Pada umumnya orang tua mengajari anak-anak mereka dengan 4 cara, yaitu :
1. Memberi contoh, ini adalah cara yang utama untuk mengajai anak-anak. Karena anak kecil sering kali mudah menyerap apa yang kita lakukan dibandingkan dengan apa yang kita katakan.
2. Respons positif, dengan mengajarkan anak melalui respons positif mengenai sikap mereka. Jika kita mengatakan kepada anak betapa kita menghargai mereka karena telah menuruti nasehat kita, maka mereka akan mengulangi sikap tersebut. Namun jika umumnya kita larang dengan menggunakan kata “jangan” justru semakin membuat anak ingin mengulangi lagi atau mencoba melakukan hal yang justru dilarang. Cobalah gunakan kata yang lebih menghargai, semisal :”Maaf nak, abi sangat senang jika abang bisa menjaga mainan ini dengan baik.”
3. Tidak ada respons yaitu, orang tua juga mengajari anak dengan cara mengabaikan sikap anak yang cenderung tidak baik. Misalnya, dengan menyembunyikan respons. Namun hal ini tidak boleh dilakukan jika sikap yang ditunjukkan anak sudah sangat mengganggu seperti melempar. Dan orang tua bisa mencoba mengatakan : “Jika abang melempar seperti itu, abi tidak mau mengajak abang bermain lagi.”
4. Hukuman, jika dari ketiga cara tersebut di atas belum juga dapat ditenangkan. Orang tua perlu memberikan hukuman atau secara aktif memberikan respons negatif terhadap suatu sikap. Tetapi perlu diingat memberikan hukuman terlalu sering kepada anakpun tidak banyak membantu. Bahkan jika hukuman yang diterapkan terlalu keras dan terlalu sering bisa menyebabkan sikap negatif anak semakin menjadi-jadi. Baiknya gunakan hukuman yang relatif ringan secara konsisten, seperti menghilangkan hak istimewa atau melarang kegiatan yang sedang dilakukan.
Stress Keluarga
Terkadang anak-anak menunjukkan sikap negatif karena anak melihat orang tua mereka berselisih pendapat di depan mereka, misalnya. Hal ini bisa karena orang tua berbeda pendapat mengenai cara mengasuh anak. Biasanya karena salah satu orang tua bereaksi dengan sikap yang keras dan kasar pada anak umumnya hal ini dipraktekkan oleh ayah. Namun di sisi lain orang tua yang satunya dalam hal ini si ibu tidak bisa menerapkan batasan-batasan. Atau juga terkadang orang tua tidak sepakat mengenai sikap-sikap mana yang perlu didisiplinkan.
Pengaruh dari luar/lingkungan
Seiring pertambahan usia anak. Teman-teman sebaya mempunyai pengaruh yang penting. Karena biasanya sikap negatif teman-temannya akan sangat mudah ditiru oleh anak. Oleh karenanya orang tua sudah harus mengatur kapan, di mana dan berapa lama anak dapat menghabiskan waktunya bermain dengan teman yang bermasalah tersebut. Oh iya, termasuk dalam faktor lingkungan ini adalah juga peran atau pengaruh dari media terutama yang bersifat visual.
Abu Daffa untuk menentukan apakah ananda termasuk kategori hiperaktif atau tidak bisa dilihat dari kategori-kategori yang sudah saya jelaskan di atas. Dan jika memang dari kategori-kategori tersebut tidak termasuk maka alangkah bijaknya ananda dilakukan tes (assesment) terlebih dahulu ke klinik-klinik tumbuh kembang anak terdekat. Demikianlah jawaban yang bisa saya sampaikan dan semoga membantu dan bermanfaat.
Wallahu a’lam bisshawab,
Namih Al Faisal, S.Pd

Kenapa Anak-anak Suka Marah-marah Dan Memukul ?

Kenapa Anak-anak Suka Marah-marah Dan Memukul ?

Rabu, 10/06/2009 13:05 WIB Assalamu'alaikum wr.wb Saya ibu dari 3 anak dan Insya Allah sedang hamil anak ke-4. Saya bekerja dari pagi sampai sore, anak pertama 8 th kelas 2, kedua 5,6 th kelas TK-B, ketiga 2,5 th. Yang pertama waktu itu masuk 3 besar dikelasnya, kemudian pelan-2 saya coba lepas untuk belajar sendiri tanpa ditunggu karena harus mengajari adiknya, ternyata langsung turun 5 besar alasannya ibu tidak mau nungguin belajar. Nomor 2 dulunya dekat dg pembantu sekitar 4 th dan selalu dimanja begitu dia tidak kembali dia merasa tdk diperhatikan akhirnya saya coba handle. Masalahnya adiknya juga maunya ikutan belajar dan ditungguin seperti kakaknya, Alhamdulillah perkembangannya normal dan sudah bisa menyebutkan nama gambar dari buku pelajaran kakaknya yang TK . Setiap ada waktu luang saya selalu sempatkan ngobrol dan bernyanyi bersama anak-2 walau kadang capek karena sedang hamil. Tidak ada waktu tanpa ribut, sampai-sampai saya terakhir kali ini beberapa kali ganti pembantu karena tidak betah dengan anak-2 yang suka memukul kalau bertengkar. Saya coba tenangkan dan sering saya dongeng dari cerita islam dan sepertinya mereka mendengar dan malah saya sering repot menjawabnya. Sampai-2 setiap waktu dirumah adalah waktu beraktifitas karena semua perabotan dirumah dijadikan alat bermain/ ekspresi apalagi bagi si bungsu, kasihan pembantu. SAya coba cari informasi dari internet tentang cara mendidik anak seusia itu, dan coba terapkan tapi sepertinya masih saja.Kalau saya tanya kenapa anak-2 berantem, jawabnya ingin ibunya tidak bekerja dan dirumah saja. Memang saya juga merencanakan untuk keluar kerja apabila tanggungan sudah pada lunas sampai akhir tahun. Bagaimana cara menghentikan atau mengurangi perilaku memukul/mencubit/menendang untuk anak usia segitu ?.. mama fadhil

Jawaban

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Alhamdulillah……Wah kalau begitu sama dong bu dengan saya. Saya juga sedang mengandung anak ke-4. Mudah-mudahan kehamilannya sehat dan lancar-lancar saja ya Bu…
Ibu bekerja memang terkadang menjadi dilema. Tidak saya pungkiri terkadang saya pun agak berat menitipkan anak-anak di rumah dengan orang lain misal dengan keluarga sendiri yang kebetulan tinggal dekat dengan kita atau pun menitipkan anak-anak dengan pembantu. Yang maaf terkadang pembantu cenderung membiarkan apapun yang diinginkan anak asalkan anak anteng, tenang dan tidak banyak merepotkannya. Anak yang sudah terbiasa dimanja akan terkesan ragu-ragu dalam sebuah situasi baru atau terkadang menunjukkan sikap-sikap yang berlebihan.
Cara mengatasi sikap manja yang berlebihan apalagi sampai mengganggu kemandirian anak diantaranya adalah dengan :
1. Melakukan pengenalan terhadap pengalaman pribadi kita, kemudian sadari bahwa masa kecil yang kurang bahagia, dikekang atau serba kekurangan tidaklah berarti dengan begitu kita ingin memanjakan anak kita lantaran tidak ingin terulangnya masa-masa yang lalu tersebut terhadapnya.
2. Anak jangan selalu dijadikan sebagai pusat perhatian. Sebaiknya usahakan agar anak juga banyak melihat kegiatan dan mendengar pembicaraan orang-orang disekitarnya.
3. Anak yang merengek minta perhatian. Cobalah alihkan dengan hal lain yang disukainya. Lakukan hal ini setiap kali sambil menjelaskan bahwa anak perlu melakukan hal penting terlebih dahulu.
4. Berilah contoh cara bergaul yang baik. Misalnya, dengan mengajarkan anak kita meminjamkan barang yang diperlukan oleh temannya.
5. Berikan pelukan kasih sayang dan kata-kata yang membuat dirinya nyaman.
6. Jika keinginan anak bermanja secara tiba-tiba meningkat dan nampak dengan jelas ada reaksi pada waktu-waktu tertentu. Berikanlah waktu pada anak untuk menyesuaikan diri memenuhi kebutuhannya tersebut.
Adapun untuk mengatasi masalah prilaku anak yang senang memukul, mencubit atau menendang adalah sebagai berikut :
1. Orang tua bersikaplah tegas dengan menegakkan disiplin yang sudah disepakati bersama (antara anak dengan orang tua).
2. Reward, berikanlah reward atau ganjaran yang positif untuk tingkah laku anak sesuai dengan yang diharapkan. Langkah ini di ambil manakala anak bertingkah laku baik seperti tidak memukul. Saat seperti itu berilah ia hadiah atas usahanya untuk berubah. Dan tidak harus hadiah selalu berupa barang tapi bisa dengan pelukan, ciuman, makanan kesukannya atau sekedar dengan ucapan terima kasih.
3. Ajarkanlah ketrampilan sosial pada anak. Karena anak perlu dilatih mengatakan apa yang ia kehendaki dan memikirkannya secara jelas.
4. Pada saat yang tepat. Berilah alternatif dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain, dan bercerita serta orang tua bertindak sebagai pendengar aktif.
5. Menetapkan aturan yang jelas. Artinya orang tua harus tegas ketika anak melakukan aksinya. Sehingga nada bicara maupun ekspresi menunjukkan bahwa orang tua tidak sepakat dengan aksi itu. Contoh, ketika anak menendang maka kita bisa mengatakan : “Maaf ade, kalau ade masih suka menendang seperti itu, maka mama tidak izinkan ade untuk bergabung bersama kakak dan mama melanjutkan permainan ini!”
6. Selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan anak sesibuk apapun kita. Karena salah satu sumber perilaku negatif anak adalah karena kebutuhan akan kasih sayang yang tidak terpenuhi, terutama dari orang tuanya.
Demikianlah Mama Fadhil jawaban dari saya. Tetap ikhlas dan shabar ya... Semoga kita dapat mendidik anak-anak kita menjadi lebih baik lagi.....Aamiin
Wallahu a’lam bisshawab,
Namih Al Faisal, S.Pd

Tsaqofah Islam

Neraca Pemikiran (1)
Senin, 03/08/2009 07:42 WIB
Dalam bentang ontologis, perbedaan yang paling besar antara dua entitas adalah perbedaan antara Khalik (Sang Pencipta) dengan makhluk (ciptaan-Nya). Sang Pencipta tentu saja Mahakuasa dan Mahaperkasa, sedangkan karakter dasar dari setiap makhluk adalah serba lemah dan tidak berdaya.
Iman Dan Tujuan Hidup Seorang Mukmin
Selasa, 05/05/2009 12:50 WIB
Dengan iman dan tauhid tata kehidupan dibersihkan dari berbagai jenis keraguan yang menyangkut trandensi Tuhan dan keesaan-Nya; yang menyangkut tujuan hidup dan identitas peradaban; dan yang menyangkut seluruh nilai-nilai kehidupan.
Contreng atau Golput (Sebuah Panduan Syar’i)
Senin, 30/03/2009 09:34 WIB
Pembahasan tentang memilih atau tidak memiih hari ini menimbulkan kontroversi di masyarakat. Kontroversi itu ada di dua sisi yang saling berseberangan. Tulisan ini tidak sedang membela salah satunya. Bukan juga ajakan untuk memilih atau golput.
Ilmuwan Berazas Tauhid Tanpa Cacat (2)
Kamis, 05/03/2009 16:45 WIB
Banyak orang mendewakan ilmu matematik misalnya, yang dianggap powerful untuk menyelesaikan persoalan kealaman (kauniyah). Padahal tidak begitu. Ilmu matematik hanya mampu menyelesaikan persoalan teknikal dan praktikal yang sederhana
Ilmuwan Berazas Tauhid Tanpa Cacat (1)
Senin, 02/03/2009 18:29 WIB
Penyelidikan-penyelidikan tentang proses kejadian jagat raya dan isinya, termasuk bumi, memerlukan pengetahuan tingkat tinggi dan penelitian-penelitian di laboratorium. Informasi-informasi yang diberikan Allah dalam Al-Quran yang berkaitan dengan proses kejadian alam semesta dan pesan untuk menelitinya cukup banyak

Pemuka Islam di Inggris, Diancam dan Diculik

Pemuka komunitas Muslim di kota Loughton, Inggris nyaris kehilangan nyawanya setelah diculik dan diancam oleh dua lelaki tak dikenal. Noor Ramjanally menduga pelakunya adalah pendukung British National Party (BNP) yang sebelumnya melontarkan wacana anti-Islam.
Kasus yang dialami Ramjanally dilansir situs This Is London, Kamis (27/8). Disebutkan, insiden itu terjadi saat Ramjanally akan memberikan ceramahnya di balai pertemuan kota Lughton. Tiba-tiba dua orang lelaki mencegatnya di depan pintu, mengcengkeram pergelangan tangannya dan menyeretnya keluar.
"Kedua lelaki itu menempelkan pisau ke perut saya dan berkata 'lakukan saja apa yang diperintahkan atau Anda akan terluka'," kata Ramjanally.
Ancaman itu membuatnya takut. Ia mengikuti saja ketika kedua lelaki yang meringkusnya, membawanya ke sebuah kendaraan dan menurunkannya di Hutan Epping, tenggara Inggris. Ketika salah seorang pelaku mengatakan 'lakukan saja di sini', Ramjanally berpikir bahwa hidupnya akan berakhir.
"Mereka membawa ke dalam hutan. Mereka bilang tidak menginginkan adanya kelompok Islam di Lughton. Jika saya tidak berhenti berdakwah, mereka mengancam akan kembali," kata Ramjanally.
Kepolisian Essex yang menangani kasus ini mengatakan, kemungkinan motifnya adalah ada yang tidak senang balai pertemuan Murray Hall, Loughton digunakan oleh komunitas Muslim untuk keperluan salat Jumat.
Ramjanally sendiri sudah sering menerima ancaman pembunuhan sejak pertama kali memberikan khutbah Jumat di balai pertemuan itu, bulan Maret kemarin. Bulan Juli, rumahnya dilempari sebuah bom molotov yang menyebabkan kerusakan di bagian depan rumah. Ia juga menerima ancaman lewat surat yang isinya 'kami tahu anak Anda sekolah dimana dan mobil yang Anda gunakan.'
Ramjanally menduga ancaman dan penculikan yang dialaminya terkait dengan kampanye anti-Islam partai sayap kiri BNP. "Lelaki yang menculik saya memang tidak menyebut-sebut BNP atau mengatakan siapa mereka sebenarnya. Tapi hanya BNP yang menginginkan komunitas Muslim saya diusir dari Lughton," tukas Ramjanally.
Pimpinan BNP di Epping Forest, Pat Richardson membatah tudingan pihaknya terlibat dalam kasus itu. Meskipun BNP-partai yang hanya diperuntukkan bagi warga kulit putih-telah menyebarkan selebaran yang isinya menentang pelaksanaan salat Jumat di Murray Hall. Dalam selebaran itu, tertulis kalimat "DILARANG ADA MASJID DI LOUGHTON" dengan keterangan dibawahnya berbunyi 'di wilayah Redbridge dan London Timur proses islamisasi hampir selesai. Kami akan mengerahkan kekuatan kami untuk mencegah Islam meluas di kota kami."
Ketua Muslim Safety Forum, Abdurahman Jafar pada kepolisian juga menyampaikan kecurigaannya pada BNP dalam kasus serangan terhadap Ramjanally. Menurutnya, sejak BNP mengkampanyekan wacana anti-Islamnya, kasus-kasus serangan terhadap komunitas Muslim meningkat, baik secara individu maupun komunitas maupun serangan ke masjid-masjid. (ln/iol)

Mujahid Logistik Ramadhan

Ramadhan ibarat sebuah magnit yang menarik perhatian setiap benda yang memiliki masa sejenis dan sekutub. Yang tadinya jauh, perlahan mendekat dan merapat. Beberapa masjid, mushalla dan surau yang tadinya dapat dikatakan mati suri kecuali saat Maghrib dan Isya menjadi lebih hidup, semarak dan menyeruak syi’arnya. Baik dengan penampilan fisik; cat tembok, lampu, kipas angin, pengeras suara, sajadah dan bahkan mimbar yang baru, manusia pun membludak hingga tempat suci itu tak kuasa menampung jamaah yang antusias menghadiri jamaah.
Rumah Allah menjadi padat dengan berbagai aktivitas. Sejak mulai Shubuh sampai bertemu Shubuh lagi. Lantunan ayat suci, nasehat Ramadhan, berbuka puasa bersama, tarawih adalah di antara syi’ar yang sangat menonjol kehadirannya. Semuanya dalam rangka menyambut dan mengisi Ramadhan yang penuh berkah.
Kita menjadi maklum apabila perubahan itu terjadi pada wilayah masjid, surau dan mushalla. Ada pergeseran signifikan pada dimensi iman dan ketaatan. Tetapi entah apa yang harus dikatakan, bahwa perubahan itu juga nampak pada dunia hiburan. Stasiun televisi menawarkan berbagai paket yang ”berbau” Ramadhan. Sinetron disetting seolah menghargai Ramadhan dalam alur ceritanya. Para Artis dan penyanyi saling ”berijtihad” membuat lagu dan aransemen musik yang berbau Ramadhan. Jika sebelum Ramadhan imeg publik sudah ”mutawatir” menilai seorang artis atau penyanyi tertentu sebagai ”urakan”, tetapi sejak sekarang ia kelihatan kalem dan terlihat lebih religius.
Bahkan yang kesehariannya amat enjoy mengumbar aurat pun, ikut-ikutan menempelkan kerudung, mengundang dan menyantuni anak yatim serta tanpa beban bicara nilai-nilai agama dan sebagainya.
Pada kutub yang berbeda, para tokoh tertentu yang dikenal sebagai ustad, da’i atau penceramah yang sudah sangat familiar di layar kaca tidak lagi hanya fasih menyampaikan ayat-ayat suci atau hadits-hadits syarif. Sadar atau tidak, ada di antaranya telah masuk ke wilayah periklanan berbagai produk barang dan jasa meskipun tetap dalam ”bahasa” Ramadhan. Gelar mereka jadi bertambah tidak hanya ustadz, da’i atau penceramah. Rupanya para produsen sangat jeli memanfaatkan momentum Ramadhan, meskipun mereka belumlah tentu seorang yang ”mendapat panggilan” untuk berpuasa.
Jika Ramadhan dimaknai sebagai kesempatan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, siapapun pelakunya berhak mendapat apresiasi, tentu penghargaan tertinggi datang dari Allah SWT. Ini jauh lebih mulia dari pada tidak ada usaha perubahan sama sekali. Namun alangkah naifnya, jika hal itu tidak lebih hanyalah strategi bisnis, bertujuan menyalakan lagi pamor ketenaran yang hampir redup, menangkap peluang hiburan guna meraup keuntungan semata, rating yang melambung dan merebut sebanyak-banyaknya pemirsa. Sebab ternyata ada juga nilai kontradiktif dari acara hiburan yang berbau Ramadhan itu.
Dampak langsung darinya seperti, secara tidak sengaja malah mengalihkan sebagian kaum muslimin dari segera berangkat menuju tarawih, tetapi masih tetap khusyu di depan layar televisi mereka karena acaranya yang dikemas apik dan menarik. Tapi tentu ini mungkin hanya kasus saja. Lepas dari itu, Allah tetaplah Maha Kasih Yang Tak Terbatas kasih-Nya. Dengan Rahman dan Rahim-Nya, Ia tetap memberikan balasan sesuai kadar, niat dan motivasi di balik hati pelaku perubahan itu.
” .... Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. ...” (Terjemah QS. Ali Imran [3] : 145).
Ya, segala hal yang tadinya biasa-biasa menjadi luar biasa dan istimewa ketika Ramadhan merapat dan akhirnya hadir di tengah-tengah medan hidup kita. Utamanya bagi manusia-manusia beriman.
Perubahan dan padatnya aktivitas mengisi Ramadhan juga terjadi di ruang dapur. Berbeda hampir seratus enam puluh derajat dari perubahan yang telah disinggung di awal, perubahan aktivitas urusan logistik ini melibatkan seorang wanita; seorang isteri bagi suami dan ibu bagi anak-anak yang berpuasa. Mungkin bagi segelintir orang, itu adalah hal  biasa. Tapi tidak bagi kebanyakan keluarga. Mungkin bagi keluarga yang mempekerjakan pengasuh atau pendampingan kerja rumahan, hal itu bisa jadi amat biasa dan tidak istimewa. Tapi tidak demikian bagi keluarga sederhana yang lebih banyak mengandalkan keikhlasan atas keterampilan dua belah tangan seorang wanita.
Dari tangannya yang terbatas, ia bisa menghidangkan karya besar. Menyiapkan makan sahur yang dilakoninya sejak jam setengah tiga pagi. Di sela-sela memasak, ia juga harus berbagi dengan menghibur si kecil yang rewel karena ini dan itu. Kadang ia adalah yang paling akhir menyuap hidangan sahur. Itupun masih harus sambil memangku si kecil yang belum hilang rewelnya.
Usai hajat sahur selesai, pekerjaan beres-beres dan berbenah dari sisa peralatan makan harus dibersihkan dan ditata kembali di tempat semula. Bisa jadi, sang suami dan anak-anak telah berangkat untuk jamaah Shubuh, ia masih setia ngeloni si kecil dan mempersiapkan baju kerja suami dan perlengkapan sekolah anak-anaknya setelah kelonannya tertidur pulas. Meskipun penat dengan segala urusan itu, ia tidak luput bersyukur.
Gilirannya mengambil air wudhu, mengenakan mukena dan khusyu dalam rangkaian mula takbir dan akhir salam. Tangannya tetap menengadah meminta keridhaan dan keikhlasan hati meskipun tangannya menjadi kasar karena menjadi dua kali lebih keras bekerja dan lebih sibuk dari biasanya.
Ketika mukena ditanggalkan, kewajibannya tetaplah bergantung padanya. Pakaian kotor telah memenuhi sudut matanya minta dicuci. Bagi segelintir orang, meskipun mesin elektrik telah tersedia yang dapat mengubah kotor dan bau pesing baju celana menjadi harum bersih, lembut dan licin, ia masih mampu mengupah orang untuk memasukkan saklar aliran listrik dan memencet tombol mesinnya. Mesin bekerja, di sampingnya tuan rumah menunggui sambil membaca koran, menonton televisi atau asyik di layar facebook. Lalu, pakaian kinclong sendiri dan telah siap untuk dilicinkan tanpa harus dijemur matahari kemudian siap pakai. Tapi bagi keluarga amat bersahaja, lagi-lagi pakaian itu hanya disentuh, diperas dan dikucah oleh tangan wanita yang sama. Tapak tangannya tidak terlindung dari alergi deterjen. Maka iritasi kulit menjadi hal biasa, sela-sela jemarinya melepuh, kusam dan terkelupas. Kukunya pun menjadi tidak karuan. Tapi, ia tetaplah wanita sabar, isteri yang salihah dan pendamping yang setia untuk suami dan anak-anaknya. Ditariknya seutas tali di antara dua tiang dan disangkutkan pakaian bersih di atasnya. Lalu diserahkan pada kebaikan alam. Jika matahari berkenan hadir, ia akan kering hari itu. Tetapi jika mendung dan hujan yang datang, ia harus bersabar untuk satu dua hari menunggu kering pakaiannya.
Subhanallah, wanita ini tidak kehabisan energi. Ia masih harus berpikir, apa yang harus ia hidangkan untuk lauk berbuka puasa orang seisi rumah nanti sore. Maka tukang sayur menjadi perburuannya yang lagi-lagi bagi segelintir orang tinggal membuka kulkas atau cukup menyuruh si Mbok pergi ke supermarket untuk memenuhi kebutuhan hari itu atau untuk seminggu ke dapan.
Ketika jam tiga sore menjelang Ashar tiba, kesibukan beralih lagi ke dapur. Lipatan pakaian yang telah kering dipanggang seharian sementara ditinggalkan, untuk selanjutnya dilindas mesin setrika setelah Isya dan Tarawih berlalu. Lagi dan lagi, mengupas, merajang, merebus, menggoreng, memanaskan, menumis sampai semua keperluan yang dirasa cukup untuk berbuka dan makan malam telah tersedia. Hatinya puas dan lega semuanya dapat dilalui. Bertambah puas dan lega menyaksikan suami hingga anak yang terkecil yang baru belajar berpuasa amat menikmati hidangannya. Tinggalah piring dan gelas yang harus kembali disterilkan dan dikembalikan lagi dalam rak pecah belah.
Entahlah, apa karena sebab keihklasan dan predikat salihah yang disandangnya semua pekerjaan itu dapat dibereskannya. Atau di balik itu, ia menyimpan harapan manusiawi untuk dapat menjadi seperti wanita yang segelintir itu, tanpa berpayah-payah memeras tenaga dan keringat hanya untuk urusan logistik rumah tangga. Segelintir wanita yang mungkin mustahil menanggung beban seperti dirinya. Sebab jam setengah tiga pagi nanti ia harus mengulangi lagi rutinitas yang sama untuk sebulan penuh lamanya atau bahkan sepanjang waktu pengabdiannya.
Wahai Engkau wanita pekerja rumah, penat dan letihmu tidak akan sia-sia. Pengabdianmu untuk hidangan berbuka dan sahur bukanlah hal biasa, ia adalah istimewa. Engkau adalah wanita mulia, mujahid logistik di rumah tangga. Kalaulah boleh dianalogikan dengan sebuah riwayat yang dituturkan Sa’ad, engkau lebih pantas menyandangnya saat ini.
Sa’ad bin Mua’dz al-Anshari suatu saat berkisah bahwa ketika Nabi SAW. baru kembali dari perang Tabuk, beliau melihat tangan Sa’ad yang kasar dan melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpa sengat matahari. “Kenapa tanganmu wahai Sa’ad?”, tanya Nabi. “ Karena aku mengolah tanah dengan cangkul ini untuk memenuhi nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”. Nabi SAW mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata,” Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh api neraka”.
Kisah di atas menggambarkan penghargaan Rasulullah kepada pekerja keras yang ulet dan tekun. Kedudukan mereka sangat istimewa yang disebut sebagai orang yang tidak akan tersentuh api neraka karena nilai kerja keras, ulet dan ketekunannya. Tidak tersentuh api neraka berarti akan mendapatkan surga sebagai keberhasilan akhiratnya. Sementara di dunia, pekerja keras yang ulet dan tekun akan memperoleh apa yang dicita-citakannya.
Para suami hendaknya jeli apabila sang isteri adalah pelaku seperti Sa’ad yang berjibaku menghadirkan kegembiraan saat Ramadhan untuk dirinya dan keluarga. Maka, air dan hidangan yang anda nikmati saat berbuka dan sahur adalah bukan sekedar kegembiraan atas jerih payahnya karena disantap lahap. Tetapi juga menjadi tabungan amal soleh yang akan mengantarkannya ke pintu surga Royyan. Sekali lagi, kalaulah boleh dianalogikan riwayat yang menyatakan bahwa memberi lauk untuk berbuka sama pahalanya dengan orang yang berpuasa, maka “berjihad” memproses bahan dasar makanan hingga menjadi hidangan yang siap disantap adalah semoga bagian dari itu.
Para suami wajarlah pula menggantikan posisi Nabi terhadap Sa’ad kala itu. Raihlah tangan isteri kita, cium kedua telapaknya dan iringilah dengan pujian tulus seraya memohon keikhlasannya atas apa yang telah dipersembahkannya. Maka, akan punahlah keletihan dari pundaknya perlahan, bahkan bisa jadi akan ada setitik mutiara halus di pinggir bola matanya yang menitik haru biru, bahagia dan tulus. Selamat mencoba. Semoga Ramadhan menjadi penuh warna dan dinamika panen raya pahala. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Ciputat, 25 Agustus 2009.
Dedikasi untuk para isteri salihah.
abdul_mutaqin@yahoo.com