Perlahan Tapi Pasti Israel Berusaha Mencaplok Palestina
Israel menggerogoti wilayah Palestina lewat berbagai cara, termasuk di antaranya dengan strategi pembangunan pemukiman
Hidayatullah.com--Bulan ini The Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) mengeluarkan laporan statistik seputar pembangunan pemukiman Israel di wilayah Palestina.
Laporan itu memuat data statistik tentang indikator populasi, sosial, dan ekonomi di pemukiman Israel. Laporan itu merupakan bagian dari rencana kerja PCBS dan merupakan hasil dari usaha PCBS untuk mengeluarkan sebuah serial laporan statistik yang menunjukkan meluasnya agresi Israel atas rakyat Palestina.
Menurut data tahun 2008, jumlah wilayah Tepi Barat yang dicaplok Israel mencapai 440 titik, 144 di antaranya berupa pemukiman, 96 berupa pos pengawasan militer di lingkungan pemukiman, 109 berupa pos pengawasan militer di luar lingkungan pemukiman, 43 titik yang dikuasai Israel masuk dalam kategori lain-lain, dan 48 titik merupakan wilayah yang digunakan untuk pangkalan militer Israel.
Menurut data distribusi, kebanyakan pemukiman ada di wilayah pemerintahan kota Jerusalem, yaitu 26 pemukiman. 16 di antaranya di bawah kendali Israel secara penuh. Pada akhir 2007, sebesar 38,3% dari wilayah Tepi Barat sama sekali di luar jangkauan orang-orang Palestina. Luas area yang dibangun oleh Israel mencapai 235.209 ribu meter persegi di akhir tahun 2006.
Data yang ada menunjukkan, jumlah pemukim Israel di Tepi Barat mencapai 500.670 orang pada akhir 2008. Kebanyakan dari mereka tinggal di wilayah Jerusalem, 261.885 pemukim. 198.458 di antaranya tinggal di J1. Di wilayah Ramalah dan Al-Bireh ada 87.059 orang pemukim, Betlehem 54.111 orang, dan Salfit 30.824. Sementara yang paling sedikit jumlah pemukimnya, yaitu 1.328 orang, tinggal di wilayah Tubas.
Laporan itu menunjukkan bahwa jumlah pemukim yang tinggal di pemukiman Israel meningkat lebih dari 40 kali lipat selama periode 1972-2008. Sebagai perbandingan, orang-orang Yahudi yang tinggal di wilayah Palestina dan di wilayah lain yang dikuasai orang Arab, meningkat sekitar 2 kali lipat selama periode yang sama.
Pada akhir tahun 2007, data menunjukkan bahwa pemukiman di Tepi Barat dibagi menjadi empat jalur, yaitu jalur timur yang terdiri dari 28 pemukiman, jalur pegunungan yang terdiri dari 31 pemukiman, jalur bukit sebelah barat meliputi 48 pemukiman, dan jalur Jerusalem terdiri dari 37 pemukiman. [di/pcbs/www.hidayatullah.com]
Hidayatullah.com--Bulan ini The Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) mengeluarkan laporan statistik seputar pembangunan pemukiman Israel di wilayah Palestina.Laporan itu memuat data statistik tentang indikator populasi, sosial, dan ekonomi di pemukiman Israel. Laporan itu merupakan bagian dari rencana kerja PCBS dan merupakan hasil dari usaha PCBS untuk mengeluarkan sebuah serial laporan statistik yang menunjukkan meluasnya agresi Israel atas rakyat Palestina.
Menurut data tahun 2008, jumlah wilayah Tepi Barat yang dicaplok Israel mencapai 440 titik, 144 di antaranya berupa pemukiman, 96 berupa pos pengawasan militer di lingkungan pemukiman, 109 berupa pos pengawasan militer di luar lingkungan pemukiman, 43 titik yang dikuasai Israel masuk dalam kategori lain-lain, dan 48 titik merupakan wilayah yang digunakan untuk pangkalan militer Israel.
Menurut data distribusi, kebanyakan pemukiman ada di wilayah pemerintahan kota Jerusalem, yaitu 26 pemukiman. 16 di antaranya di bawah kendali Israel secara penuh. Pada akhir 2007, sebesar 38,3% dari wilayah Tepi Barat sama sekali di luar jangkauan orang-orang Palestina. Luas area yang dibangun oleh Israel mencapai 235.209 ribu meter persegi di akhir tahun 2006.
Data yang ada menunjukkan, jumlah pemukim Israel di Tepi Barat mencapai 500.670 orang pada akhir 2008. Kebanyakan dari mereka tinggal di wilayah Jerusalem, 261.885 pemukim. 198.458 di antaranya tinggal di J1. Di wilayah Ramalah dan Al-Bireh ada 87.059 orang pemukim, Betlehem 54.111 orang, dan Salfit 30.824. Sementara yang paling sedikit jumlah pemukimnya, yaitu 1.328 orang, tinggal di wilayah Tubas.
Laporan itu menunjukkan bahwa jumlah pemukim yang tinggal di pemukiman Israel meningkat lebih dari 40 kali lipat selama periode 1972-2008. Sebagai perbandingan, orang-orang Yahudi yang tinggal di wilayah Palestina dan di wilayah lain yang dikuasai orang Arab, meningkat sekitar 2 kali lipat selama periode yang sama.
Pada akhir tahun 2007, data menunjukkan bahwa pemukiman di Tepi Barat dibagi menjadi empat jalur, yaitu jalur timur yang terdiri dari 28 pemukiman, jalur pegunungan yang terdiri dari 31 pemukiman, jalur bukit sebelah barat meliputi 48 pemukiman, dan jalur Jerusalem terdiri dari 37 pemukiman. [di/pcbs/www.hidayatullah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar